TANJUNG REDEB – Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan Pasar Senja Sei Bebanir Bangun, Sambaliung awal tahun ini. Namun, bangunan pasar yang menghabiskan anggaran senilai RP 3 miliar lebih itu, sudah mengalami kerusakan pada bagian plafon beberapa waktu lalu.
Kondisi inipun sangat disayangkan salah seorang pedagang yang tak ingin namanya di korankan. Apalagi ia menyebut bangunan pasar belum dimanfaatkan para pedagang. “Pasar baru itu rusak pada bagian atapnya atau plafonya yang jebol. Padahal belum kami tempati, tapi sudah rusak,” katanya kepada Berau Post, Kamis (2/4).
Menurutnya, plafon pasar yang jebol dikarenakan sering diguyur hujan. Setiap kali hujan dan angin kencang, hampir sebagian bangunan pasar terkena air hujan. Karena atap yang kurang menjolok ke sisi luar. “Akan tetapi dari pihak kontraktor sudah melakukan perbaikan pada plafon yang rusak itu,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Wiyati mengakui adanya kerusakan pada Pasar Senja Sei Bebanir Bangun pada beberapa hari lalu. Namun dari laporan yang ia terima, pihak kontraktor sudah melakukan perbaikan pada kerusakan tersebut.
“Pasar baru tersebut masih tanggung jawab pihak kontraktornya. Karena masih dalam proses pemeliharaan dan masih tahap perampungan. Jadi kalau kerusakan terjadi pasti akan di perbaiki kembali,” terangnya.
Ia menjelaskan, masa pemeliharaan itu bertujuan untuk mempermudah pihak kontraktor melihat bagian-bagian pasar yang memiliki kekurangan. “Jika terjadi kerusakan, pasti pihak kontraktornya cepat menagani. Sehingga kerusakan tidak berlanjut parah,” jelasnya. (*fzl/arp)
