TANJUNG REDEB – Upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 terus dilakukan semua pihak. Jika Pemkab Berau sudah menutup pintu masuk dari jalur udara, laut, dan darat, aparat kepolisian juga meniadakan kunjungan bagi pembesuk tahanan secara tatap muka.
Dikatakan Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, kebijakan meniadakan kunjungan bagi pembesuk tahanan secara tatap muka, menjadi bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Walau demikian, keluarga tahanan tetap bisa melepas rindu melalui layanan video call yang disediakan pihaknya.
“Kita manfaatkan kecanggihan teknologi, dan kita lakukan sistem besuk online tanpa haru bertatap muka dengan tahanan,” ujarnya kepada Berau Post, Kamis (2/4).
Lanjutnya, untuk mendapatkan layanan video call menggunakan aplikasi WhatsApp, pihaknya sudah memberikan nomor telepon kepada pihak keluarga, agar bisa membesuk keluarganya yang ditahan via video call.
“Jadi pihak keluarga tinggal menyebut nama tahanannya, nanti akan dipanggilkan oleh petugas,” katanya.
Seperti jadwal membesuk sebelum terjadinya pandemi Covid-19, layanan besuk online juga dibatasi. Yakni setiap Selasa dan Kamis setiap pukul 10.00 hingga 14.00 Wita. “Untuk durasi besuknya akan kami batasi sesuai dengan waktu yang ditentukan petugas kami,” jelasnya.
Layanan besuk online tersebut juga baru dimulai kemarin (2/4). “Layanan ini akan terus kami lakukan hingga situasi wabah Covid-19 sudah mereda atau situasi sudah normal seperti biasa,” pungkasnya. (*/aky/udi)
