Tinjau Posko Covid-19 di Gerbang Berau-Kutim

- Jumat, 3 April 2020 | 19:13 WIB
TINJAU POSKO: Bupati Berau Muharram bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meninjau posko pembantu penanganan Covid-19 yang berada di gerbang perbatasan Berau dan Kutai Timur.
TINJAU POSKO: Bupati Berau Muharram bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meninjau posko pembantu penanganan Covid-19 yang berada di gerbang perbatasan Berau dan Kutai Timur.

TANJUNG REDEB –Bupati Berau, Muharram bersama Sekkab, M Gazali selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dandim Letkol Kav Ilham Faisal Siregar, Kabag Ops Polres Berau, Kompol Agus Arif dan sejumlah pejabat, meninjau dan mengecek kelengkapan posko pembantu penanganan Covid-19 di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur di wilayah Kecamatan Kelay, Kamis (2/4).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sejak Rabu (2/4) telah melakukan pembatasan aktivitas orang yang masuk maupun keluar dari Bumi Batiwakkal. Pembatasan dilakukan dengan melakukan pengetatan dan filterisasi bagi siapa saja yang melintas ke Kabupaten Berau baik melalui jalur, darat, laut maupun udara.

Jalur darat di tempat pos penjagaan di setiap jalan poros perbatasan antar kabupaten. Selama 14 hari ke depan pengetatan dilakukan dan hanya angkutan barang yang diijinkan memasuki Kabupaten Berau. Itu pun setelah melalui proses pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan oleh tim gabungan di setiap posko.

Bupati Berau, Muharram yang mengecek kesiapan posko, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kecamatan Kelay bersama Polsek, Koramil dan peran perusahaan swasta yang bisa bersinergi. Dengan tujuan untuk melaksanakan tugas di posko pembantu penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Kelay.

Dengan dukungan sarana dan prasarana, dikatakannya akan sangat membantu pelaksanaan pengetatan dan filterisasi yang dilakukan kepada siapa saja yang melintas di perbatasan.

“Saya terima kasih karena pak camat, danramil, kapolsek dan juga didukung perusahaan yang ada sangat kompak, sehingga ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Muharram mengaku sangat terbantu dengan peran para pihak di posko Covid-19 yang berada diujung kampung Merapun, Kecamatan Kelay. Karena menurutnya sangat siap dalam melakukan tugas.

Petugas posko sangat tegas dalam melakukan pembatasan kendaraan angkutan orang, baik yang ingin masuk ke Berau maupun yang ingin keluar juga diminta untuk balik arah. Terkecuali angkutan barang yang boleh melintas dengan proses pemeriksaan.

“Ketegasan ini juga bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan bersama, semoga ini bisa terus berjalan dengan baik dan lancar hingga batas waktu yang ditetapkan,” tandasnya.

Pembatasan akses keluar masuk orang ke Bumi Batiwakkal ini ditegaskan Muharram harus dilakukan dalam rangka upaya bersama untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Supaya tidak menyebar di Kabupaten Berau.

Upaya ini tentu harus mendapat dukungan dari seluruh pihak, terutama masyarakat untuk dapat memahami dengan mematuhi kebijakan pemerintah untuk sementara berada di rumah.

Tidak melakukan aktivitas keluar kota maupun mereka yang berada di luar kota yang ingin ke Kabupaten Berau. Sementara waktu dapat ditunda, sampai kondisi pandemik Covid-19 dapat mereda. (hms4/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB

Jatah Bertambah, Berau Dapat 161 Jamaah

Senin, 22 April 2024 | 14:30 WIB
X