TANJUNG REDEB – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Kelay mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk perusahaan swasta yang turut berperan aktif membantu posko pembantu penanganan Covid-19 di pintu gerbang perbatasan Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Bantuan itu berupa untuk melakukan pembatasan dan filterisasi orang yang melintas dan memasuki wilayah Bumi Batiwakkal. PT Dharma Satya Nusantara Tbk, merupakan salah satu perusahaan yang turut membantu Tim Gugus Tugas di perbatasan.
Tidak hanya mendukung keberadaan posko pembantu gugus tugas dengan membantu kelengkapan alat pelindung diri. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini juga membantu penanganan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan poros dari perbatasan Berau hingga sepanjang jalan menuju Labanan Kecamatan Teluk Bayur.
Mobil tangki berkapasitas 5000 liter disinfektan disemprotkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Kegiatan penyemprotan ini kami lakukan rutin, minimal sepekan sekali. Hari ini yang kedua kami semprotkan 5000 liter disinfektan,” jelas CSR Division Head Area 1 DSN Group, Kokok Budianto, di posko penanganan covid perbatasan Berau-Kutim, Kamis (2/4).
Tidak hanya pada jalan poros, penyemprotan disinfektan disampaikan Kokok juga telah dilakukan di beberapa pemukiman masyarakat, seperti di Kampung Labanan Jaya dan Labanan Makmur di Kecamatan Teluk Bayur.
Selain itu juga penyemprotan di sepanjang jalan poros kampung, tempat ibadah maupun fasilitas publik milik pemerintah. Termasuk memberikan bantuan alat pelindung diri kepada perangkat pemerintah kampung dan masyarakat.
“ini sebagai bentuk kepedulian bersama untuk membantu pemerintah dan masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau dan menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari Bupati Berau, agar semua berperan membantu pemerintah menangani Covid-19” jelasnya.
Bupati Berau, Muharram memberikan apresiasi atas inisiatif perusahaan swasta yang telah turut serta berperan aktif dalam membantu keberadaan posko penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Kelay. Karena merupakan pintu masuk menuju Kabupaten Berau yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur.
“Dibantu dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah ini Alhamdulillah, saya lihat sarana dan prasarana sangat bagus karena tanpa diminta perusahaan membantu dan saya bersyukur dengan ini,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Camat kelay, Toris yang menegaskan posko perbatasan Berau Kutim dilaksanakan dengan dukungan seluruh pihak yang menindaklanjuti kebijakan Pemkab Berau dalam penanganan Covid-19.
Termasuk peran beberapa perusahaan yang beroperasi di Kelay maupun yang ada di Muara Wahau membantu sehingga posko bisa berjalan dengan baik.
“Posko ini bisa berjalan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk beberapa perusahaan yang turut mendukung melengkapi sarana dan prasarana posko ini,” tandasnya. (hms3/arp)