JAJARAN Polres Berau menindak lanjuti adanya postingan berita bohong atau hoaks mengenai penutupan total perbatasan Berau-Bulungan yang tersebar di media sosial (Medsos).
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, melalui Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro, membenarkan bahwa beberapa hari terakhir tersebar sebuah postingan bertuliskan “Perbatasan Berau-Bulungan Ditutup Total”. Setelah melakukan patroli media sosial (medsos), pihaknya pun mengamankan seorang pemuda pemilik akun Ce2p yang memposting informasi tersebut.
Di akun Instagram miliknya, dia memposting sebuah foto Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang bertugas di perbatasan Berau-Bulungan, dan diberi caption “Perbatasan Berau-Bulungan Ditutup Total”.
“Kami sudah memeriksa yang bersangkutan. Dari keterangannya, dia tidak tahu jika ada revisi terkait kebijakan penutupan akses darat menuju Berau. Jadi memang bukan kesengajaan dia,” ujar Rengga, Jumat (3/4).
“Dia memposting berdasarkan surat edaran lama dari bupati. Yang bersangkutan tidak tahu kalau ada edaran baru terkait pembatasan akses masuk ke Kabupaten Berau,” lanjutnya.
Rengga juga menjelaskan, keberadaan tim gugus tugas di perbatasan Berau-Bulungan bukan untuk menutup total akses keluar masuk Berau. Tetapi melakukan pembatasan dan pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk wilayah Berau. Termasuk mensterilkan kendaraan dengan penyemprotan disinfektan sebelum masuk wilayah Berau.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, bahwa di perbatasan dilakukan pembatasan sosial dan melakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya.
Atas kejadian ini, Rengga mengimbau masyarakat agar lebih bijak mengoperasikan medsos. Terutama menyaring informasi sebelum disebarluaskan. (*/aky/har)