TANJUNG REDEB – Di tengah pandemi Covid-19, cabang olahraga pencak silat tetap fokus program pembibitan atlet muda, termasuk latihan rutin yang dilakukan mandiri di rumah.
Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Berau, Heriyanto mengakui pihaknya tetap perlu mematangkan persiapan atletnya untuk menghadapi event yang diikuti. Meskipun persiapannya dilakukan di rumah saja.
Baginya tidak ada alasan untuk menghentikan latihan dalam meningkatkan fisik dan teknik di tengah menghadapi situasi pandemi Covid-19. “Khususnya pembibitan atlet sejak usia dini itu penting dilakukan bagi dunia olahraga, yang unggul nantinya akan dibina,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Heri, proses pembibitan atlet harus tetap berjalan, sehingga tetap dituntut untuk menjalani latihan di rumah. Menurutnya atlet harus tetap mengasah kemampuan meski dilakukan secara mandiri. Tentu pihaknya juga memberikan arahan agar bisa meningkatkan tekniknya.
“Pembibitan atlet ini menjadi salah satu program pokok kami. Jadi kami utamakan,” jelasnya.
Karena itu dia meminta atletnya untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, karena hal itu menjadi salah satu benteng menghadapi virus Corona. Latihan rutin di rumah menjadi cara untuk menjaga kesehatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh. “Kami juga berharap wabah ini tidak mengganggu persiapan atlet kami untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) November mendatang. Ini event penting juga bagi pesilat Bumi Batiwakkal,” tegasnya.
Sementara untuk mendukung kebijakan pemerintah, pengurus pencak silat turut mengikuti anjuran untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul. “Proses pembibitan atlet juga tetap dijalankan, dan kami intens memantau perkembangannya,” pungkasnya. (mar)
