Dampak Corona, Stok Darah di PMI Menipis

- Minggu, 5 April 2020 | 19:27 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 berdampak pada stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Berau.

Wakil Bupati Berau sekaligus Ketua PMI Berau, Agus Tantomo mengakui stok semua jenis golongan darah di PMI mulai menipis. Menurutnya, kondisi ini dampak dari mewabahnya Covid-19, yang membuat masyarakat takut melakukan donor darah di PMI.

“Jadi pendonor ada rasa khawatir untuk mendonorkan darahnya akibat wabah Covid-19,” ujarnya, kepada Berau Post Jumat (3/4) lalu.

Dikatakannya, sebelum adanya wabah Covid-19 ini, stok darah semua golongan di PMI selalu aman, yakni 100 kantong per pekan. Namun, selama dua pekan terakhir ini, pendonor maupun stok darah mengalami penurunan yang sangat signifikan. Yakni PMI hanya mendapatkan 40 kantong darah.

“Kondisi ini memang menjadi kekhawatiran kami. Karena kekurangan stok, semua anggota PMI harus bekerja keras mengumpulkan stok darah semua jenis golongan,” kata Agus Tantomo.

Melihat kondisi ini, Agus pun mengimbau masyarakat dan pendonor tetap agar bisa melakukan donor darah di PMI. Sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan darah tersebut.

Menurutnya, donor darah tidak ada hubungannya dengan penyebaran wabah Covid-19. Justru menurutnya, donor darah salah satu kegiatan yang sangat menyehatkan bahkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Untuk para wartawan atau pekerja lapangan itu juga seharusnya rutin untuk melakukan donor darah, karena hal tersebut untuk menyehatkan tubuh juga,” pungkas Agus Tantomo. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Area GOR Tapis Akan Dipasang PJU

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:40 WIB

Kuota Haji Kutim Hanya 173 Orang

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:45 WIB

42 Pelaku Balap Liar di Kutai Timur Diamankan

Selasa, 19 Maret 2024 | 13:15 WIB

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB
X