GUNUNG TABUR – Camat Gunung Tabur Anang Saprani, pastikan seluruh ketua RT di wilayahnya benar-benar selektif mendata warga yang terdampak Covid-19 untuk menerima bantuan dari pemerintah.
Ditegaskannya, warga yang berhak mendapatkan bantuan itu ialah warga miskin dan pedagang kecil yang memang sumber pendapatannya terhenti sejenak akibat pandemi Covid-19.
Sebenarnya diakui Anang, tak jarang dirinya menerima laporan dari ketua RT akan banyaknya warga ingin dimasukkan dalam pendataan itu. Namun dia selalu menekankan agar ketua RT tidak terpengaruh dan betul-betul memilah warga yang layak menerima.
“Dalam hal ini kami terus berkoordinasi dengan kepala kampung agar setiap ketua RT mendata dengan tepat warga yang terkena dampak Covid-19 ini," ujarnya, Minggu (5/4).
Pemberian bantuan katanya akan dilakukan dalam waktu dekat, setelah pihaknya selesai melakukan verifikasi data yang ada. "Untuk Kecamatan Gunung Tabur sudah semua didata, adapun jumlah penerima bantuan ini seluruhnya berjumlah 1.723 kepala keluarga (KK)," sebutnya.
Sebenarnya lanjut Anang, dia berharap dalam memilih penerima bantuan seperti ini dapat dilakukan tim agar tidak salah sasaran. Namun dia juga memahami kondisi saat ini, sehingga RT diminta berperan secara langsung untuk mendata masing-masing warganya.
"Dari informasi yang kami terima untuk bantuan ini sendiri berupa uang tunai Rp 750 ribu per kepala keluarga. Mengapa uang tunai, kalau sembako ditakutkan malah akan menimbulkan keramaian," jelasnya. (*/oke/sam)
