RSD Covid-19 Kekurangan APD

- Senin, 6 April 2020 | 18:21 WIB
BUTUH APD: Kadinkes Berau Iswahyudi saat memberi pembekalan kepada petugas kesehatan di eks Hotel Cantika Swara, kemarin.
BUTUH APD: Kadinkes Berau Iswahyudi saat memberi pembekalan kepada petugas kesehatan di eks Hotel Cantika Swara, kemarin.

TANJUNG REDEB – Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 yang menggunakan bangunan eks Hotel Cantika Swara, sudah siap dioperasikan hari ini (6/4). Dengan membuka pelayanan Poli Penyakit Infeksi Emerging (PIE).

Dikatakan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Erva Anggriana, eks hotel yang berada di Jalan Pulau Panjang Tanjung Redeb tersebut, akan dijadikan tempat penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dijelaskan Erva, PIE adalah penyakit infeksi yang jumlahnya terus meningkat selama masa pandemi Covid-19. Pelayanan Poli PIE dibuka untuk menerima pasien yang tak bergejala. Namun ketika diperiksa dan ditemukan gejala yang mengarah ke Covid-19, makan akan dirujuk masuk instalasi gawat darurat atau IGD. “Artinya, Poli PIE ini melayani pasien OTG (orang tanpa gejala) pasca bepergian ke daerah yang terpapar virus corona. Yang bersangkutan (pasien) harus melapor dan kemudian dipantau selama dua minggu secara mandiri. Namun sementara ini belum bisa difungsikan untuk rawat inap,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (5/4).

Dengan beroperasinya Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, maka kebutuhan logistiknya juga harus segera dipenuhi. Namun diakuinya, hal itu masih sangat minim, khususnya kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan. “Selain itu, juga mesti ada ketersediaan nutrisi, seperti susu, telur, minuman kaya vitamin, sabun, hingga jemuran untuk pakaian kecil, dan lainnya. Kayanya, yang seperti itu uamh paling dibutuhkan untuk sementara,” ujar Erva.

Sebagai persiapan mengoperasikan RSD Covid-19, pihaknya bersama jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, sudah memberikan pembekalan kepada tim yang akan bertugas di RSD tersebut. Pembekalan yang diberikan lanjut dia, terkait teknik pelayanan, kesiapsiagaan, alur pelayanan, dan sebagainya. “Siang tadi (kemarin, red) kami sudah briefing dan orientasi. Sekaligus sudah keliling ruangan,” bebernya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan APD bagi petugas RSD Covid-19, Bupati Berau Muharram memastikan anggarannya sudah tersedia. Yakni Rp 15 miliar dari anggaran penanganan Covid-19 yang dialokasikan sebesar Rp 35 miliar.

Disebut Muharram, anggaran Rp 15 miliar tersebut memang dikhususkan untuk tindakan preventif penyebaran Covid-19. Seperti pembelian APD bagi tenaga medis dan penjaga pos-pos perbatasan. “Saya kira dana bisa cair. Karena dana ini sebenarnya semuanya ready. Semuanya bisa diadakan sepanjang barangnya tersedia. Artinya untuk menyikapi hal ini sudah kami lakukan, cuma mekanisme pengadaan barang dan jasa tetap sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujar Muharram. (mar/udi)

 

Masyarakat dan UMKM Dapat Rp 750 Ribu

Anggaran penanganan Covid-19 yang dialokasikan sebesar Rp 35 miliar, juga akan digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak keran mengikuti imbauan untuk kurangi aktivitas di luar rumah.

Selain menyasar masyarakat, bantuan yang dikucurkan pemerintah juga akan ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Batiwakkal.

“Tadinya kami sudah setuju dengan memberikan sembako, tetapi tidak jadi karena banyak pertimbangan lagi. Jadi nanti yang akan diberikan berupa uang tunai langsung sebesar Rp 750 ribu (per bulan) kepada setiap kepala keluarga,” ujar Bupati Berau Muharram kepada Berau Post kemarin (5/4).

Bantuan tersebut juga akan diberikan kepada pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di Taman Sanggam, Tepian Sungai Segah, serta pelaku UMKM yang sudah terdata di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

“Jadi kita juga nantinya tidak sembarang dalam memberi, karena sudah ada data yang menjadi acuan kami,” jelasnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X