PLTU Lati hanya Beroperasi Satu Unit

- Selasa, 7 April 2020 | 09:55 WIB
PASTIKAN BEROPERASI: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo meninjau PLTD Sambaliung untuk memastikan listrik tidak padam lagi, (6/4).
PASTIKAN BEROPERASI: Wakil Bupati Berau Agus Tantomo meninjau PLTD Sambaliung untuk memastikan listrik tidak padam lagi, (6/4).

TANJUNG REDEB – Pemadaman listrik bergiliran kembali terjadi di Kabupaten Berau. Bahkan Senin (6/4) dini hari, sempat padam total atau blackout. Pemadaman ini terjadi karena adanya gangguan pada beberapa unit pembangkit.

Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Hendra Irawan menjelaskan, pemadaman terjadi karena dua unit pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati yakni unit 1 dan unit 2 berhenti beroperasi karena ada kebocoran pipa kondensor utama, pada Kamis (2/4) lalu. Posisi kebocoran itu berdekatan dengan pipa kondensor unit 3. Sehingga proses penggalian dilakukan secara manual. Menurutnya, jika dikerjakan menggunakan alat berat, tentu riskan merusak pipa kondensor unit 3 yang saat ini sedang beroperasi.

“PLTU Lati hanya dapat mengoperasikan unit 3 dengan daya mampu 4,5 MW. Kami telah berkoordinasi dengan PLTU Lati untuk percepatan proses perbaikan dengan estimasi unit 1 dan unit 2 dapat beroperasi kembali Sabtu 11 April 2020,” jelas Hendra, (6/4).

Awalnya sistem kelistrikan Tanjung Redeb masih normal dan belum mengalami defisit daya. Namun sekitar pukul 20.0O Wita, Minggu (5/4), PLTU Berau Unit 2 mengalami gangguan pada condensate pump. Sehingga sistem kelistrikan Tanjung Redeb mengalami defisit daya sebesar 5 MW. “PLTU Berau tengah melakukan percepatan perbaikan condensate pump. Estimasi PLTU Berau Unit 2 dapat beroperasi kembali Selasa (7/4),” ujarnya.

“Sementara pada Senin (6/4) pukul 08.19 Wita, sistem kelistrikan Tanjung Redeb mengalami blackout, karena PLTU Berau Unit 1, PLTU Lati Unit 3, dan PLTD Sambaliung lepas sistem,” pungkasnya.

Pemadaman ini pun langsung direspons Pemkab Berau. Senin (6/4), Wakil Bupati Berau Agus Tantomo meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sambaliung. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi mesin PLTD yang dikelola oleh PLN beroperasi, sehingga tidak terjadi pemadaman total seperti Senin (6/4) dini hari.

Dari hasil peninjau ke lokasi dan informasi yang diperoleh dari pihak PT PLN, Agus Tantomo menjelaskan bahwa Kabupaten Berau sebenarnya memiliki daya listrik yang cukup bahkan lebih (surplus). Secara umum, Kabupaten Berau memiliki beban puncak 22 megawatt pada siang hari dan 25 megawatt saat malam hari.

Sementara PLN kata Agus mengelola sejumlah pembangkit listrik. Diantaranya PLTU Lati, yang disalurkan ke PLN sebanyak 15 megawatt. Ditambah 10 megawatt dari PLTD Sambaliung. “Belum lagi 14 megawatt dari PLTU Teluk Bayur. Jadi sebenarnya Berau kelebihan (daya) listrik,” ungkap Agus Tantomo.

Hanya saja, lanjut Agus, informasi dari pihak PLN, saat ini tengah terjadi kerusakan dua unit pembangkit di PLTU Lati. Sementara, PLTU Teluk Bayur sudah masuk dalam masa pemeliharaan. “Dengan suplai dari PLTU yang di Teluk Bayur dan PLTD di Sambaliung sebenarnya sudah lebih dari cukup. Informasinya hari ini (kemarin, Red) sudah bisa dioperasikan,” ungkapnya.

Lanjut Agus, pihak PT PLN menjelaskan, saat ini satu unit PLTU Berau yang ada di Teluk Bayur sudah masuk dalam sistem kelistrikan. Sementara satu unit lagi sedang dalam proses firing (pengapian) dan membutuhkan waktu 6 hingga 8 jam untuk beroperasi penuh. Hanya saja, tidak ada yang dapat memastikan, apakah aliran listrik akan kembali normal. “Saat ini kita hanya punya kemampuan 15 megawatt, sementara beban puncak kalau siang 22 megawatt dan malam lebih tinggi lagi, 25 megawatt,” paparnya.

Karena itu, Agus Tantomo berharap masyarakat bersabar menunggu perbaikan yang dilakukan oleh pengelola pembangkit listrik. “Mereka sedang mengupayakan agar segera beroperasi dan berupaya menghindari pemadaman bergilir,” tandasnya. (*/aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X