TANJUNG REDEB – Kendati belum resmi sebagai calon bupati dan wakil bupati Berau pada Pilkada 2020, namun baliho yang memuat gambar Muharram-Syarifatul Syadiah sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati mulai terpasang di beberapa titik di Kabupaten Berau.
Pada baliho itu tertulis Muharram-Syarifatul calon bupati dan calon wakil bupati Berau periode 2021-2024.
Menanggapi hal tersebut, Muharram tak menampik adanya baliho bergambar dirinya berpasangan dengan Syarifatul Syadiah yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Berau. Adanya baliho yang menunjukkan dirinya berpasangan dengan kader Golkar itu kata Muharram, sudah merupakan amanah yang harus dijalankan. Sebab menurut pria yang saat ini menjabat Bupati Berau ini, ia sudah diperintah oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar agar menyosialisasikan dirinya berpasangan dengan Syarifatul Syadiah.
“Tidak mungkin saya pasang baliho itu kalau tidak jadi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di pilkada nanti,” kata Muharram, yang dikonfirmasi Selasa (7/4).
Diakuinya, setelah tahap sosialisasi dilakukan, selanjutnya akan dilakukan survei di masyarakat. Hasil survei itulah nanti yang akan menentukan bahwa dirinya layak ditetapkan atau tidak berpasangan dengan Syarifatul Syadiah sebagai wakilnya. “Jadi saya ditugaskan untuk melakukan sosialisasi ini dengan ibu Sari. Jadi ini amanah untuk dilaksanakan,” tegas Muharram.
Sebelumnya, Syarifatul Syadiah mendapatkan dorongan dan dukungan dari berbagai kalangan, maju pada Pilkada Berau 2020 mendatang. Sari –sapaan akrab Syarifatul Syadiah- tak menampik jika dirinya mendapat dorongan untuk maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Berau mendatang. Namun, dirinya tetap menunggu keputusan partai tempat ia bernaung, yakni Partai Golkar. “Tunggu keputusan partai saja lah,” kata Sari beberapa waktu lalu.
Apalagi menurut Sari, Golkar Berau memiliki banyak kader potensial untuk didorong ikut pilkada. Seperti Seri Marawiyah dan Dewi Sartika yang saat ini juga santer terdengar. Kedua nama tersebut juga banyak mendapat dukungan masyarakat untuk maju pilkada. “Tapi kalau dari partai memang mengamanahkan ke saya, ya saya siap,” lanjut Sari. (mar/har)
