SAMBALIUNG – Selain objek wisata bahari, wisata sejarah di Kabupaten Berau seperti di Keraton Sambaliung juga ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penutupan itu kata salah satu pengurus Keraton Sambaliung Idah, sudah dilakukan sejak 22 Maret lalu. Rencananya, penutupan dilakukan hingga 14 April nanti.
“Tapi dilihat lagi perkembangannya bagaimana, kalau memang masih mengjawatirkan mungkin penutupannya diperpanjang,” ujarnya diwawancara, Selasa (7/4).
Selama ditutup lanjutnya, pihaknya melakukan perawatan di seluruh area keraton baik benda pusaka, halaman dan yang lainya. Pihaknya juga selalu mensiagakan petugas keamanan, untuk mencegah terjadinya kehilangan barang atau benda pusaka.
“Kami juga sambil meningkatkan kemampuan pemandu khususnya dalam hal berbasa inggris supaya saat keraton kembali buka dan dikunjungi wisatawan asing bisa cepat dipahami,” ujarnya.
Sebelumnya juga sambung Idah, telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar keraton. “Kami akan mendukung keputusan pemerintah agar tidak ada masyarakat berkumpul walaupun harus menutup tempat wisata. Ini demi kepentingan kita bersama agar terhindar dari wabah virus tersebut.” pungkasnya. (*/fzl/sam)