TANJUNG REDEB - Kasus virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Berau hingga kemarin (8/4) tak mengalami peningkatan. Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, beberapa hari terakhir, penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditangani pihak rumah sakit tidak begitu signifikan.
Berdasarkan data per Rabu 8 April, total ODP saat ini sebanyak 126 pasien. Dari jumlah itu, 27 orang dinyatakan selesai masa inkubasi dari pemantauan, dan 99 ODP masih proses pemantauan. Sementara jumlah PDP tidak mengalami penambahan sejak 4 April lalu, yakni 21 pasien. Kata Iswahyudi, delapan PDP dinyatakan negatif dan sudah boleh pulang. Sementara 13 PDP masih dalam pengawasan dan perawatan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.
“Ini tentu berkat kerja sama dari semua pihak. Harapan kita jumlah pasien Covid-19 tidak mengalami peningkatan lagi,” ujar Iswahyudi, kemarin (7/4).
“Bahkan prediksi pandemi virus Corona ini Mei sudah selesai. Tapi tergantung kondisi dan situasinya setiap daerah juga,”sambungnya.
Iswahyudi mengakui, saat ini ada delapan sampel yang tengah diproses di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Diantaranya tiga sampel PDP klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, yang hasilnya positif dari rapid test.
“Sampai saat ini ada tiga PDP dengan status positif berdasarkan hasil rapid test masih menunggu konfirmasi hasil tes swab untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak,” bebernya.
Iswahyudi juga mengaku kelompok Ijtima Gowa yang masih tersebar di beberapa tempat juga sudah dalam pantauan pihaknya. Termasuk melakukan pemantauan terhadap keluarga-keluarga yang menjadi ODP dan PDP.
“Alhamdulillah tidak ada masalah berarti. Semoga kondisi Berau tetap stabil, sehingga kita tidak terlalu kesulitan. Walaupun kami sudah menyiapkan rumah sakit darurat. Kalaupun itu tidak terpakai, ya Alhamdulillah. Jika pun ada terjadi peningkatan, kami sudah siap,” lanjutnya.
Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, Nurmin Baso menambahkan, sejauh ini kondisi pasien yang dirawat secara isolasi terus membaik. “Saat ini pasien yang dirawat sebagai PDP termasuk yang positif berdasarkan rapid test terus membaik,” katanya, kemarin. (mar/har)
