Dinkes Apresiasi Bantuan dari Masyarakat

- Kamis, 9 April 2020 | 14:02 WIB
BANTUAN: Koordinator Relawan Warga Peduli Berau, Fitrial Noor (kanan) saat menyerahkan bantuan dari hasil donasi masyarakat kepada Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi.
BANTUAN: Koordinator Relawan Warga Peduli Berau, Fitrial Noor (kanan) saat menyerahkan bantuan dari hasil donasi masyarakat kepada Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi.

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh relawan Warga Peduli Berau untuk tenaga medis. Bantuan ini diharapkan mampu menguatkan tenaga medis, sebagai garda terdepan melawan Covid-19.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan tersebut tentunya bisa menjadi suntikan semangat bagi para tenaga medis. Supaya lebih kuat lagi dalam hal pelayanan menghadapi virus corona ini. Ia juga mengingatkan bahwa sebetulnya kekuatan sesungguhnya ada pada diri masyarakat itu sendiri, dengan mematuhi tiga hal yakni tetap tinggal di rumah, sering cuci tangan dan gunakan masker.

“Tentu kami Dinkes Berau mewakili pemerintah daerah sangat berterima kasih atas bantuan dari Warga Berau Peduli ini. Dengan adanya bantuan tambahan ini, membuat kami lebih semangat sebagai benteng terakhir,” kata Iswahyudi.

Dirinya mengakui, saat ini kebutuhan yang paling sangat diperlukan para tenaga medis adalah baju alat pelindung diri (APD). Karena mengingat masih sulit untuk didapatkan. “Pembagian bantuan ini akan diberikan kepada beberapa puskesmas. Khusus untuk puskesmas yang cukup jauh, akan dijadwalkan untuk pengambilannya,” ujarnya.

Sementara itu, relawan gabungan yang terdiri personal dan komunitas itu dikoordinatori Fitrial Noor. Ia menyampaikan amanah dari warga Berau yang menitipkan donasi melalui pihaknya. Di mana hingga Senin (6/4) lalu sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 197 juta, dan Selasa (7/4) lalu telah diserah terimakan pada 21 Puskesmas dan dua rumah sakit di Berau yakni Rumah Sakit Pratama (RSP) Talisayan dan RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.

“Beberapa puskemas yang tidak bisa dijangkau kami titipkan melalui Dinkes Berau. Sedangkan untuk Puskemas Bugis, Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur itu kami bagikan secara langsung,” ujarnya.

Pria yang kerap disapa Pipit ini menjelaskan, bantuan tersebut merupakan tahap I dan akan ada bantuan tahap II nantinya. Dengan menyasar Rumah Sakit Darurat Covid-19. Bantuan yang diberikannya ini memang fokus pada Alat Pelindung Diri (APD) dan juga tambahan suplemen untuk tenaga medis.

“Tentu harapannya bisa membantu tugas tim kesehatan Covid -19 untuk bisa maksimal dalam menghadapi virus corona ini. Penyaluran bantuan berikutnya akan kami koordinasikan ke Dinkes Berau kebutuhan apa yang paling diperlukan,” tuturnya.

“Untuk APD Hazmat SRITEX yang bisa digunakan sepuluh kali pakai oleh tim medis ini kami ada beli sebanyak 100 pcs. Jadi setara seribu kali pemakaian. Dan ada juga Hazmat sekali pakai sebanyak 100 pcs. Jadi ada total 1.100 kali pakai. Harapannya bisa tetap berlanjut untuk penggalangan dana, dan masih kami buka hingga saat ini,” lanjutnya.

Lanjut Pipit, keberadaan relawan ini untuk membantu meringankan beban tim kesehatan sebagai garda terdepan yang harus berhadapan langsung dengan virus Covid-19. Daripada hanya berdiam diri, menurutnya lebih baik turut membantu para tim medis.

“Kita tidak boleh berdiam diri, atas dasar itulah kami semua sepakat untuk bergerak bersama-sama karena satu tujuan jadi kami bentuk relawan Warga Peduli Berau. Meski ini tidak seberapa dengan apa yang tim garda terdepan lakukan, setidaknya membantu meringankan beban mereka,” tegasnya.

Di sisi lain, ia menginginkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Berau bisa turun tangan membantu pemerintah. Dalam hal ini tidak lagi atas nama bisnis, tetapi murni atas nama kemanusiaan. (hms/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Struktural OPD di Kukar Dirampingkan

Selasa, 19 Maret 2024 | 17:45 WIB

DLHK Berau Kampanyekan Ramadan Minim Sampah

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:30 WIB

Pemkab Berau Siapkan Rp 59 Miliar untuk THR ASN

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:10 WIB
X