Penurunan Capai 50 Persen

- Jumat, 10 April 2020 | 00:12 WIB
ALAMI PENURUNAN: Pengunjung Pasar Sei Bebanir Bangun di hari-hari normal selalu ramai. Berbeda dengan saat ini, di mana jumlah kunjungan pasar mengalami penurunan cukup drastis.
ALAMI PENURUNAN: Pengunjung Pasar Sei Bebanir Bangun di hari-hari normal selalu ramai. Berbeda dengan saat ini, di mana jumlah kunjungan pasar mengalami penurunan cukup drastis.

SAMBALIUNG – Wabah Covid-19 membuat pendapatan sejumlah pedagang di Pasar Senja Sei Bebanir Bangun menurun. Bahkan penurunannya mencapai 50 persen per harinya.

Seorang pedagang pasar, Wandi mengatakan, beberapa pekan terakhir jumlah pengunjung yang datang ke pasar mengalami penurunan drastis. Penurunan ini tak terlepas dari adanya peraturan pemerintah, yang meminta masyarakat tetap di rumah.

Dampak dari penurunan jumlah kunjungan inilah yang disebutnya membuat pendapatan para pedagang menurun. Karena jumlah transaksi yang juga ikut turut menurun.

“Makanya pendapatan kami ikut menurun sampai 50 persen,” katanya kepada Berau Post beberapa hari lalu.

Pada hari biasanya, ia menjelaskan, pendapatan para pedagang rata-rata mencapai Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu per hari. Namun, saat ini, pendapatan pedagang hanya berkisar Rp 100 ribu per hari.

“Begitu juga kalau hari Minggu, biasanya ramai yang datang. Tapi kalau sekarang seperti biasa-biasa saja,” ujar Wandi.

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Kepala Pasar Senja Sei Bebanir Bangun, Supriadi. Ia pun telah mendengar keluhan dari para pedagang, mengenai turunnya pendapatan mereka dalam beberapa pekan terakhir.

Kondisi ini disebutnya memang tak terlepas dari imbauan pemerintah, agar masyarakat menjaga jarak dan tak usah keluar rumah jika tidak mendesak. “Karena itu pengunjung yang datang di pasar sangat sepi,” terang Supriadi.

Dengan kondisi sekarang, dirinya pun hanya bisa meminta para pedagang untuk lebih bersabar. Apabila penyebaran Covid-19 sudah bisa dikendalikan pemerintah, maka situasi dan kondisi pasar akan kembali normal.

“Hanya bisa bersabar saja dulu, karena apa yang menimpa ini semoga cepat berlalu dan wabah virus corona secepatnya menghilang,” harapnya. (*fzl/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X