TANJUNG REDEB – Palang Merah Indonesia (PMI) Berau terus aktif melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik maupun perkantoran, sembari diiringi penyebaran brosur edukasi dan promosi kesehatan. Selain itu, PMI Berau juga turut membuat terobosan dengan membuat sarana cuci tangan yang bisa dipergunakan masyarakat di tempat publik.
Sarana cuci tangan tersebut bertujuan membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 dan di tempatkan di depan Dermaga Ketinting di Jalan Pulau Derawan.
Sekretaris PMI Kabupaten Berau, Hatta Basrie didampingi Koordinator Tanggap Darurat Bencana, Yudhi Rizal mengatakan, sarana cuci tangan dibuat sebagai upaya PMI Berau dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di tingkat masyarakat.
"Sarana cuci tangan ini kami buat sendiri, memberdayakan relawan yang mempunyai keterampilan. Kami berharap sarana ini dapat bermanfaat bagi orang banyak," katanya.
Ketua PMI Berau, H Agus Tantomo menambahkan, lokasi sarana cuci tangan ini sengaja ditempatkan di tempat umum. Dengan tujuan agar mudah dijangkau masyarakat.
"Kami masih membuat lagi sarana cuci tangan ini dan nantinya akan ditempatkan di lokasi lain. Tentunya yang mudah dijangkau masyarakat, sehingga sesuai dengan peruntukannya," ujarnya.
Lanjut Agus, dalam mengoperasikan sarana cuci tangan ini, PMI Berau tentu mempunyai beberapa kendala. Terutama dalam hal menjaga agar barang ini tidak rusak dan masyarakat juga ikut merawat.
"Relawan-relawan kami akan secara rutin memeriksa kondisi sarana ini, mulai cek air, sabun maupun kebersihannya. Kami berharap masyarakat pun memanfaatkannya dengan baik sesuai peruntukannya,” terangnya.
“Jangan misalnya, mencuci piring atau gelas bekas makan minum di situ. Jadi murni dipergunakan hanya untuk mencuci tangan setelah beraktivitas. Makanya kami sangat berharap masyarakat mengerti hal tersebut. Saya mengimbau kepada siapa saja, mungkin ada yang berminat berdonasi sabun bisa diisi langsung atau diantar ke Markas PMI Berau," lanjutnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, sarana cuci tangan ini mulai banyak dipergunakan masyarakat. Selain desainnya juga unik, dilengkapi pedal injak untuk memudahkan keluarnya air, dan tidak perlu memutar keran. Di bagian depan juga ditempel stiker berisikan cara cuci tangan dan imbauan physical distancing. (Ets7/adv/arp)