TANJUNG REDEB – Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Berau menyalurkan bantuan sebanyak ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada Jumat (17/4). Bantuan ini sekaligus mendukung gerakan percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.
Ketua KKMB Berau Najemudin mengatakan, setelah ratusan botol hand sanitizer dibagikan ke beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Berau belum lama ini. Pihaknya kemudian membagikan sejumlah paket sembako yang ditargetkan sebanyak 100 paket untuk empat kecamatan terdekat yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur.
“Sementara hari ini (kemarin, red) dua kecamatan sudah kami bagikan. Besok (hari ini, red) lanjut lagi dua kecamatan, jadi total sembako yang disiapkan sebisa mungkin sebanyak 100 paket,” ujarnya.
“Dalam satu paket sembako itu berupa beras, telur satu piring, mi instan satu dus, gula pasir satu kilogram, serta minyak goreng satu liter,” lanjutnya.
Najemudin menjelaskan, kebutuhan sembako yang disalurkan ini disesuaikan dengan permintaan kampung di kecamatan setempat.
Awalnya pihaknya berencana ingin membagikan secara langsung ke rumah-rumah warga yang sudah di data yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
Namun, mengingat situasi saat ini Berau sudah ada empat yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga disampaikan ke posko untuk selanjutnya dibagikan kepada yang berhak.
“Mereka yang mengusulkan, baru kami yang merealisasikan, kami upayakan sebisa mungkin bisa kami penuhi,” katanya. Seperti di Kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur wilayah pertama yang disambangi hari ini (kemarin, red). Kepala Kampungnya yang melanjutkan untuk dibagikan kepada warganya yang berhak dapat.
Lebih lanjut, ia menerangkan, bantuan tersebut merupakan tahap awal, di mana KKM Bone akan kembali menyalurkan bantuan pembagian sembako ini di tahap berikutnya. Dengan menargetkan jumlah paket yang lebih besar.
Adapun masyarakat terdampak yang mendapat bantuan oleh pihaknya itu seperti pedagang, buruh, tenaga lepas, dan masyarakat tidak mampu seperti kaum duafa.
“Program berbagi ini akan berkelanjutan sampai nanti menjelang bulan suci Ramadan. Harapannya bisa lebih banyak lagi yang merasakan bantuan ini, khususnya yang betul-betul terdampak virus Corona ini,” jelasnya.
Salah satu kampung yang dianggap membutuhkan bantuan tersebut yakni Merancang Ulu. Kepala Kampung setempat Marpai mengucapkan terima kasih kepada KKM Bone. Karena sudah meluangkan waktunya untuk memberikan bantuan kepada warganya.
“Kami sangat merasa diperhatikan. Jadi terima banyak sekali lagi. Harapannya bantuan ini bisa membantu meringankan warga kami yang betul-betul terdampak akibat ekonomi yang semakin sulit karena wabah Corona ini,” ucap Marpai. (mar/sos/arp)