Tenis Lapangan Terapkan Program Latihan di Rumah

- Minggu, 19 April 2020 | 00:23 WIB
AKIBAT WABAH CORONA: Atlet tenis lapangan tak lagi berlatih di Lapangan Tenis Cendana karena wabah corona.
AKIBAT WABAH CORONA: Atlet tenis lapangan tak lagi berlatih di Lapangan Tenis Cendana karena wabah corona.

TANJUNG REDEB – Diberlakukannya Social Distancing demi mencegah Covid-19, para atlet tenis lapangan Bumi Batiwakkal menjalani latihan rutin di rumah. Hal itu dibenarkan pelatih Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Berau, Adi Setiawan.

Dikatakan Adi, meski di tengah wabah virus corona, atlet tenis lapangan juga kini menjalani program latihan secara mandiri di rumah masing-masing. Karena bagaimanapun sebagi atlet sudah menjadi  kewajibannya untuk berlatih meski itu yang ringan-ringan saja. Tak dipungkirinya, pandemi Covid-19 ini membuat insan olahraga tak bisa secara maksimal memberikan program latihan kepada atlet. Tetapi masih bisa dipantau melalui via grup.

“Berada di rumah tak menjadikan alasan untuk tidak berlatih. Para petenis kami ini menjalani latihan ringan di rumah minimal sekali dalam sehari. Atlet pun kompak berlatih. Semua aturan dilaksanakan para atlet sesuai arahan,” ujarnya.

Terlebih pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada seluruh pemain untuk menghentikan latihan sementara waktu di lapangan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ia mengaku sehubungan dengan makin gencarnya imbauan kepada masyarakat khususnya di daerah mengenai penyebaran virus corona ini, maka pihaknya meminta agar kegiatan pelatihan tenis untuk anak-anak yang selama ini berjalan di lapangan tenis cendana untuk sementara dihentikan. “Sampai batas waktu yang belum dapat ditetapkan,” jelasnya.

“Karena ada imbauan untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah yang sifatnya berkumpul sehingga atlet  diminta di rumah saja tetapi latihan harus tetap bisa jalan,” sambungnya.

Padahal sebelum adanya wabah virus ini merambah ke Berau, pihaknya tengah mempersiapkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Juni mendatang, di Kabupaten Paser. Meski kepastian jadwalnya masih menunggu informasi resmi dari Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Lawn Indonesia (Pelti) Kaltim. Bisa dipastikan penundaan event akan dilakukan. “Sepertinya event tahun ini ditunda semua, sambil melihat perkembangan nanti,” bebernya.

Bahkan, disebutnya perkembangan atletnya sejauh ini terlihat cukup baik. Terlebih pada atletnya junior, cukup signifikan memperlihatkan semangat latihannya. Meski begitu, beberapa hal juga menjadi perhatian pihaknya. Karena kata Adi, yang masih perlu ditingkatkan adalah mengenai fisik dan mental tanding, serta pembenahan sedikit pukulan. “Yang masih kurang kami tetap benahi, dijadikan evaluasi untuk tampil di event yang akan diikuti,” bebernya. (mar2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X