TALISAYAN - Hujan yang mengguyur Kecamatan Talisayan sejak Sabtu (18/4) hingga Minggu (19/4), membuat Sungai Aru meluapkan airnya. Tepatnya di RT 6, Kampung Talisayan. Air meluap ke jalan hingga memasuki rumah warga. Luapan sungai juga terjadi di Kampung Bumi Jaya.
Camat Talisayan Masnur menuturkan, luapan di Kampung Talisayan karena sungai yang mulai mendangkal serta sempitnya aliran air di lokasi tersebut. “Memang langganan, kalau sudah hujan deras pasti banjir,” katanya dihubungi via telepon, kemarin.
Hanya satu rumah yang menjadi korban luapan sungai. Namun saat meluap, aktivitas lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta menjadi terganggu karena arus air yang kencang dan ketinggian air mencapai 30 centimeter dari badan jalan.
Untuk mengatasi hal itu, dia mengusulkan melakukan pembesaran gorong-gorong. “Paling tidak solusinya dilebarkan gorong-gorongnya, karena kalau harus dibuat lebih dalam Sungai Aru itu banyak batunya, jadi sulit dilakukan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar warga bisa gotong-royong memindahkan kayu yang kerap terbawa air saat hujan, dengan berkoordinasi dengan ketua RT maupun kepala kampung agar memudahkan aliran air mengalir. “Kami telah angkat kayu-kayu yang menghalangi. Jadi aliran air agak lancar. Saat ini (kemarin sore, red) posisi air mulai surut,” katanya.
Tambahnya juga, luapan sungai juga terjadi di Kampung Bumi Jaya. Ada puluhan rumah yang terendam di sana.
Luapan di Kampung Bumi Jaya jelasnya, karena faktor geografis yang memang area rawa, serta aliran sungai yang dangkal, sehingga lokasi tersebut menjadi langganan banjir apabila hujan dengan intensitas tinggi. (*/hmd/sam/udi)
