TANJUNG REDEB – Tidak semua cabang olahraga (Cabor) bisa memaksimalkan program latihan di rumah bagi atletnya. Sebab, bagi atlet biliar, berlatih sendiri sangat menyulitkan.
Dikatakan pelatih biliar Berau Andre, untuk mengasah teknik bermain, bagi atlet biliar sangat membutuhkan praktik langsung atau uji coba tanding di atas meja biliar. “Itu kendalanya, karena atlet tidak punya meja biliar di rumah,” katanya kepada Berau Post kemarin (21/4).
Atletnya memang diinstruksikan untuk mengasah fisik selama di rumah. Hal itu hanya bisa untuk menjaga kebugaran fisik saja, namun tak bisa memaksimalkan pemantapan taktik dan strategi. Karena, rumah biliar Superior di Jalan H Isa II yang selama ini menjadi tempat pemusatan latihan atletnya, juga ditutup sementara selama pandemi Covid-19.
“Jadi semua program latihan dihentikan sementara karena selama ini kami hanya mengandalkan rumah biliar Superior untuk latihan,” timpal Baram, yang juga pelatih biliar Berau.
“Yang dikhawatirkan saat ini adalah skill atlet itu bisa saja menurun. Jadi mesti dibahas lebih lanjut (penyediaan sarana berlatih di tengah pandemi corona) agar atlet tetap bisa maksimal latihan,” tambahnya. (mar/udi)