TANJUNG REDEB –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) biasanya rutin menggelar pasar murah jelang Ramadan. Namun ditengah pandemik Covid-19 yang terjadi saat ini, aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat harus dibatasi.
Kepala Diskoprindag Berau, Wiyati mengatakan, sistem dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok ini harus ditata lebih baik lagi. Sehingga ke depannya program membantu masyarakat ini berjalan lebih maksimal.
Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, tim Diskoprindag Berau bekerjasama dengan agen distributor sembako mendekatkan kegiatan pasar murah ke masyarakat. Kali ini, dikatakan Wiyati pihaknya akan bekerjasama dengan Bulog Kabupaten berau.
“Biasanya kami mengadakan, hanya saja kemungkinan kalau tahun ini ada rasionalisasi anggaran dan kegiatan ini juga harus dirasionalisasi, ya memang harus kami kurangi,” jelasnya.
Hanya saja dengan program ini, menurutnya akan jauh lebih efektif ketika bekerjasama dengan Bulog. Pasalnya jika selama ini bekerjasama dengan agen maka harga yang dijual tidak jauh berbeda dengan harga pasar.
Akan tetapi berbeda ketika program ini dilakukan bersama Bulog, harga akan lebih rendah yang tentu juga akan mengintervensi harga pasar. “Jadi sebelumnya kami bekerjasama dengan agen, kali ini kami berkoordinasi dan akan bekerjasama dengan bulog,” ungkapnya.
Hanya saja bersama bulog ini, dikatakan Wiyati barang yang didistribusikan melalui operasi pasar adalah barang atau produk tertentu. Berbeda dengan kegiatan pasar murah yang rutin digelar Diskoprindag.
Seperti Ramadan dan menjelang Idul Fitri biasanya pasar murah menyediakan mulai makanan hingga minuman. Namun dengan Bulog tentu hanya beberapa produk saja, seperti gula maupun beras.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, seperti operasi pasar gula yang nanti akan dilakukan ketika distribusi gula Bulog tiba di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Pola operasi pasar ini juga berbeda dengan kegiatan pasar murah yang masyarakat datang dan bisa menimbulkan kerumunan. Akan tetapi Bulog akan mendistribusikan ke rumah rumah pangan yang juga merupakan partner bulog.
“Dengan rumah pangan kami nanti yang menerima distribusi ini juga akan membantu mendekatkan kebutuhan pokok ini. Termasuk menetapkan zona mana saja yang memang harus dilakukan kegiatan ini,” tandasnya. (hms5/arp)
