Kuatkan Diri di Bulan Suci Menghadapi Pandemi

- Sabtu, 25 April 2020 | 12:34 WIB
Oleh : Bella Dinar Lestari, S.Pd.
Oleh : Bella Dinar Lestari, S.Pd.

TIDAK terasa kita sudah memasuki bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Semua umat Islam yang bertakwa akan bergembira ketika memasuki bulan Ramadan ini. Bulan yang selalu didambakan dan dirindukan setiap Muslim agar dapat bertemu kembali dengannya.

Ada yang berbeda pada Ramadan tahun 2020 atau 1441 H kali ini. Yaitu dunia hari ini sedang bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadan, dengan terpaksa tidak dapat dilaksanakan. Karena masjid-masjid saat ini ditutup untuk sementara waktu demi memutus rantai penularan Covid-19. Maka akan sangat berpengaruh dengan aktivitas yang biasa dilakukan di dalamnya. Seperti, tidak digelar salat berjamaah di masjid dari salat lima waktu, Tarawih, dan Idulfitri.

Tidak ada kegiatan kajian dan Itikaf di masjid yang biasanya akan penuh sesak di bulan Ramadan. Tidak bisa melaksanakan buka puasa bersama sahabat dan kerabat. Sedih memang.

Meskipun begitu, aktivitas di bulan Ramadan tetap dapat dijalankan dengan khusyuk dan mengambil kesempatan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Beberapa amalan-amalan yang dapat dilakukan di rumah baik oleh individu maupun bersama dengan keluarga. Seperti; pertama, melaksanakan ibadah wajib dan disempurnakan dengan yang sunah dengan lebih khusyuk. Kedua, membaca dan mempelajari Alquran serta menambah hafalan. Ketiga, mengikuti kajian daring. Keempat, tetap bersemangat melaksanakan Tarawih di rumah. Kelima, membaca buku atau artikel keislaman yang dapat menambah pengetahuan, keimanan dan semangat dalam beribadah. Keenam, mengeluarkan sebagian dari harta yang dimiliki untuk orang lain yang membutuhkan. Ketujuh, saling mengingatkan dalam ketakwaan dan kesabaran serta meninggalkan aktivitas yang dapat menjerumuskan pada keburukan dan kesia-siaan. Dan terakhir memperbanyak zikir dan salawat.

Bulan Ramadan ini, menjadi momentum yang sempurna untuk memohon ampunan-Nya. Karena bisa jadi, adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia ini diakibatkan oleh dosa manusia yang terlalu serakah dan sombong berjalan di bumi Allah SWT. Sehingga Allah SWT menunjukkan ke Maha Perkasaan-Nya dengan mengirimkan suatu makhluk yang ukurannya sangat kecil namun dapat merenggut nyawa manusia.

Ramadan menjadi titik tolak untuk meninggalkan kemaksiatan. Kemaksiatan besar yang selama ini dilakukan, yaitu mengabaikan Syariat Islam dalam setiap sendi kehidupan dan di waktu yang bersamaan mengambil sistem hidup buatan manusia. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah (5) ayat 49:

“Hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah ………….“(Al-Maidah (5:49)).

Dan pada ayat selanjutnya, yaitu:

“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (Al-Maidah (5:50)).

Oleh karena itu, ketaatan yang sempurna dapat kita raih dengan kembali kepada Syariat Islam dan memperjuangkannya untuk diterapkan dalam konstitusi formal yaitu negara. Karena tidak ada pedoman hidup yang baik, kecuali Islam yang berasal langsung dari pencipta alam semesta dan seluruh isinya. Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi makhluknya.

Menyibukkan diri dengan beribadah di bulan Ramadan, menempa diri menjadi insan yang bertakwa serta siap menghadapi bulan-bulan setelahnya untuk tetap dalam ketakwaan merupakan tujuan dari berpuasa. Jangan sampai seperti bunglon, yang cepat berubah menyesuaikan tempatnya berpijak. Tetapi sebaliknya, menjadi hamba Allah yang Istiqamah dalam ketakwaan.

Semoga Allah SWT menerima taubat Kita dan segera mengangkat pendemi ini agar umat Islam dapat menjalankan aktivitas beribadah seperti sedia kala. Wallahu a’lam.

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X