TANJUNG REDEB – Saat bulan Ramadan, persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Berau tak jarang menipis. Untuk itu, Kepala Markas PMI Berau Eta Setiawan, ajak masyarakat mendonor walau sedang berpuasa.
Berpuasa ditegaskannya bukanlah halangan untuk mendonorkan darah. Tapi seluruh calon pendonor ditekankannya, harus lebih dulu memastikan fisik dan mentalnya sebelum melakukan donor, pastikan makan sahur saat hendak mendonor, serta memperbanyak minum air putih saat sahut dan berbuka.
"Bulan puasa seperti ini biasanya PMI kesulitan menghadapi stok darah yang menipis. Padahal berpuasa bukan menjadi alasan untuk tidak bisa mendonorkan darah, yang penting mengikuti syarat dan tips yang sudah kita berikan agar tetap sehat dan bugar menjalankan puasa," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (25/4).
“Jika ada yang hendak mendonor, silakan datang ke markas PMI setelah jam berbuka puasa,” sambungnya.
Tambah Eta, masyarakat Berau juga diminta tidak khawatir terpapar virus corona karena melakukan donor darah. Sebab Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan kalau virus tersbeut tidak menular lewat darah.
Apalagi, di markas PMI juga pihaknya telah menerapkan sistem keamanan kesehatan untuk mencegah penularannya.
"Aman, karena belum ada penelitian yang mengatakan virus korona bisa menular lewat darah, jadi kami harapkan warga bisa tetap mendonor. Sebab pasien di Rumah Sakit juga masih banyak yang membutuhkan darah untuk tindakan medis mereka," katanya. (*/mrt/sam)