TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Wiyati, sebut pergerakan harga sembilan bahan pokok (sembako) di bulan Ramadan tahun ini cukup stabil.
Memang diakuinya, beberapa bahan seperti gula sempat mengalami lonjakan harga, namun hal itu terjadi akibat kelangkaan persediaan hingga yang ada di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau.
Kanaikan saat itu katanya memang cukup sulit untuk diredam, karena biaya produksi di pabrik yang juga mengalami kenaikan. “Waktu itu naik (harga gula, red) karena di Bulog mengalami kekosongan, sedangkan di pabrik pembuatannya juga mengalami kenaikan, otomatis harga di pasaran juga naik. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah stabil,” jelasnya.
Lanjut Wiyati, untuk komoditas lain seperti beras pihaknya memastikan persediaannya aman hingga lebaran, bahkan hingga tiga bulan ke depan. Itu katanya, berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) bersama Wakil Bupati Berau Agus Tantomo ke beberapa gudang belum lama ini.
“Termasuk pihak Bulog mengatakan bahwa persediaan beras masih melimpah. Beda halnya untuk harga cabai yang memang sering naik turun, tapi kenaikannya juga tidak melambung tinggi, Kalaupun nanti harganya mulai tidak wajar, nanti kami akan turun ke lapangan,” sambungnya. (*/aky/sam)
