TANJUNG REDEB - Masyarakat di Kampung Tasuk tidak bakal kesulitan lagi dalam mencari air minum. Usai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membangun IPA Kampung Tasuk dan telah resmi dioperasikan. Dengan kapasitas 10 liter per detik, IPA ini akan melayani sekitar 400 sambungan rumah baru.
Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saiful Rahman menyampaikan, bahwa operasional IPA ini sudah mulai berjalan sejak Sabtu (25/4) lalu. Dan masyarakat sudah bisa menikmati air minum mulai saat ini. "Kami juga telah melakukan sosialisasi terkait operasional IPA ini ke masyarakat dengan mengundang empat perwakilan dari Ketua RT," ujarnya.
Dijelaskan Saiful, pelayanan dari IPA ini masih dikhususkan untuk masyarakat di Kampung Tasuk. Namun untuk jangka panjang, IPA ini ditargetkan bisa menambah cakupan pelayanan di Gunung Tabur.
"Jadi bisa memback-up di sana (Kelurahan Gunung Tabur, red). Kami lihat dulu sebulan ini selama masa uji coba. Kalau memang potensial, bisa ditargetkan untuk meluaskan pelayanan di Gunung Tabur," katanya.
Saiful menambahkan, pemasangan instalasi jaringan air ini tetap digratiskan. Namun masyarakat tetap mengeluarkan biaya untuk pengurusan administrasi. "Semuanya ditanggung oleh Dinas PUPR. Tapi untuk biaya tetap ada dalam urusan administrasi. Dan ini sudah disampaikan ke masyarakat di sana, mereka sudah menyetujui," tuturnya.
Dengan beroperasinya IPA baru ini, juga menambah cakupan pelayanan air minum ke masyarakat. Namun disampaikan Saiful, Perumda Air Minum Batiwakkal masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah di kampung lainnya.
"Kami selesaikan bertahap untuk seluruh kampung. Karena masih banyak yang perlu kami layanani. Tapi semuanya sudah masuk dalam program kerja kami. Satu per satu dikerjakan dan targetkan bisa melayani seluruh masyarakat di Bumi Batiwakkal," pungkasnya. (hms5/arp)