GUNUNG TABUR– Warga RT 1, Kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur geger, usai mendapati kobaran api melahap salah satu rumah warga setempat. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wita pada Senin (27/4).
Dengan peralatan seadanya, beberapa warga mencoba melakukan pemadaman. Serta menyelamatkan barang berharga milik korban.
Noval, salah seorang saksi menuturkan, saat kejadian ia tengah asik menonton televisi. Dan kaget saat mendengar teriakan warga yang berteriak kebakaran. “Itu rumah Burhan (korban kebakaran, red). Tetapi pada saat kejadian, ia tengah bekerja,” katanya kepada Berau Post, Senin (27/4).
Saat kejadian, ia menyebut terdapat dua orang yang berada di dalam rumah terbakar, yaitu Gitoi dan Doni. Salah satu di antaranya, Gitoi diketahui mengalami gangguan jiwa dan nyaris terbakar dalam musibah kebakaran tersebut.
“Yang membakar Gitoi. Dan yang bersangkutan baru keluar dari rumah sakit jiwa belum sebulan ini,” terangnya.
Usai kebakaran, Gitoi pun telah diamankan warga setempat. Agar tidak mengamuk dan membahayakan warga lagi.
Terpisah, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Gunung Tabur, Iptu Kasiono mengatakan, api diduga berasal dari punting rokok yang dibuang oleh Gitoi di atas kasur. Sehingga dengan cepat terbakar dan membakar dinding rumah tersebut.
“Rumah terbuat dari kayu. Jadi cepat terbakarnya,” kata Kasiono.
Kini, Gitoi pun disebutnya telah diamankan karena dikhawatirkan bisa membahayakan warga setempat. “Korban jiwa tidak ada. Kerugian mencapai Rp 150 juta,” terangnya. (*hmd/arp)