BLT Sambaliung dan Tabalar sebesar Rp 3,1 Miliar

- Selasa, 28 April 2020 | 20:08 WIB
UNTUK DUA KECAMATAN: Bupati Berau, Muharram secara simbolis menyerahkan bantuan langsung tunai kepada camat di Kantor BPBD Berau, kemarin (27/4).
UNTUK DUA KECAMATAN: Bupati Berau, Muharram secara simbolis menyerahkan bantuan langsung tunai kepada camat di Kantor BPBD Berau, kemarin (27/4).

TANJUNG REDEB – Setelah menyalurkan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemik Covid-19 untuk Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur dan Teluk Bayur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kembali menyalurkan anggaran BLT sebesar Rp 3,1 miliar untuk Kecamatan Sambaliung dan Kecamatan Tabalar pada Senin (27/4).

Bantuan diserahkan langsung Bupati Berau, Muharram kepada Camat Sambaliung dan Camat Tabalar di Ruang Pertemuan Tangguh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau.

Penyerahan disaksikan langsung lurah dan kepala kampung dari kedua kecamatan. Di mana nantinya akan menyalurkan langsung kepada ketua RT dan diteruskan kepada masyarakat dengan pengawalan dari jajatan TNI, Polri maupun instansi terkait.

Bupati Berau, Muharram mengatakan, bantuan langsung tunai ini masing masing kurang lebih sebesar Rp 2,5 miliar untuk Kecamatan Sambaliung yang terjadi dari 1 kelurahan dan 13 kampung. Serta sebesar kurang lebih Rp 600 juta untuk Kecamatan Tabalar yang terdiri dari 6 kampung.

Seperti kecamatan sebelumnya bantuan sebesar Rp 750 ribu per kepala keluarga ini akan langsung disalurkan kepada keluarga yang sudah terdata untuk berhak menerima. Ketua RT akan mendatangi langsung rumah warga untuk menyerahkan bantuan.

“Teknisnya tentu sama seperti kecamatan sebelumnya, ketua RT yang akan datang langsung ke rumah warga, jadi penerima bantuan tetap menunggu di rumah,” ungkapnya.

Muharram menjelaskan, dalam proses penyaluran bantuan langsung tunai ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga meminta perangkat ketua RT yang melakukan penyaluran dan masih menemukan adanya warga yang belum terdata dengan kondisi memang berhak menerima bantuan, agar dapat mendata dan melaporkan kembali dan ditindaklanjuti pada program berikutnya.

Lanjutnya, pendataan juga dilakukan termasuk masyarakat yang belum terdaftar sebagai penduduk Berau, namun tinggal di Berau dan terdampak Covid-19. Pasalnya untuk bantuan kemanusiaan ini harus diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan dan terdampak dari pandemik Covid-19.

“Jadi silahkan dilaporkan ke RT maupun lurah dan kepala kampung, sepanjang memang kriterianya memenuhi syarat untuk mendapat bantuan,” jelasnya.

Bantuan langsung tunai ini secara bertahap akan terus disalurkan ke kecamatan lain, termasuk di pedalaman, pesisir maupun pedalaman. Selain dari Pemkab Berau, bantuan juga akan diberikan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Dalam proses penyaluran bantuan ini telah dilakukan penyesuaian data penerima, sehingga tidak terjadi tumpang tindih penerimaan bantuan. (hms4/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB

Wabup Mahulu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Senin, 25 Maret 2024 | 11:10 WIB
X