TANJUNG REDEB – Membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemik Covid-19, pemerintah telah mengalokasikan bantuan langsung tunai (BLT). Mulai dari pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten. Masyarakat penerima bantuan telah terdata dan terverifikasi.
Mereka yang belum terdata namun memenuhi kriteria untuk menerima bantuan, diminta untuk melapor melalui ketua RT maupun kelurahan dan pemerintah kampong. Agar bisa masuk daftar penerima bantuan sosial tersebut.
Jajaran Polres Berau juga turut memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Termasuk mereka yang tidak terdaftar sebagai penerima BLT baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun dari kabupaten. Dengan dipersilahkan melaporkan diri kepada kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di wilayahnya. Bahkan bisa langsung melapor kepada Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Berau.
“Seandainya ada warga si A, namun tidak terdata dalam penerimaan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah, silahkan melapor kepada saya (kapolres, red) kepada kapolsek, saya sudah sebar nomor telepon saya, silahkan melaporkan,” ungkap Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning, Senin (27/4).
Akan tetapi mereka yang sudah terdata sebagai penerima bantuan langsung tunai yang telah ditetapkan pemerintah, diminta untuk tidak melapor lagi.
Polres Berau akan memberikan bantuan kepada mereka yang memang benar-benar berhak menerima, namun belum terdata sebagai penerima BLT. Pihaknya akan menyiapkan paket bantuan sembako bagi mereka yang memang berhak dan menenuhi kriteria untuk menerima bantuan. “Jadi Polri, kami dari Polres yang akan memberikan bantuan,” tegasnya.
Sebelumnya dijelaskan Edy, jajaran Polres Berau, juga telah rutin mendistribusikan bantuan, termasuk paket makanan siap saji kepada masyarakat. Termasuk di bulan Ramadan dengan membagikan paket makanan berbuka puasa.
Selanjutnya, Polres Berau juga akan menyiapkan lagi paket makanan untuk sahur yang akan dibagikan kepada masyarakat. “kemarin pada hari pertama Ramadan sasaran kami kepada para pedagang kaki lima di tepian. Petugas di tempat pembuangan akhir maupun para pedagang di pasar. Hari berikutnya kami ke para pekerja pembuatan batu bara di beberapa titik,” jelasnya.
Program ini ditegaskan Kapolres akan terus berlanjut untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan ditengah pandemik Covid-19 saat ini.
“Hari ini (kemarin, red) akan kami lakukan dan setiap hari kami lakukan. Ke depan juga kami lakukan setiap sahur,” tandasnya. (hms6/arp)
