Minta Penyaluran BLT Dievaluasi

- Jumat, 1 Mei 2020 | 14:39 WIB
Alfian
Alfian

TANJUNG REDEB - Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bela Negara Anti Korupsi (Benak) Berau Alfian, turut menyoroti persoalan pendistribusian bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Menurutnya, faktor utama yang bisa memaksimalkan penyaluran BLT agar merata dan tepat sasaran, adalah kejujuran dan ketegasan ketua RT.

Makanya, banyaknya persoalan yang muncul dalam pembagian BLT tahap pertama ini, diharapkan menjadi evaluasi agar penyaluran tahap kedua nanti berjalan lancar. “Jadi dalam hal ini jangan hanya melihat dari sisi KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau administrasinya saja (penduduk miskin). Melainkan lebih kepada menyasar masyarakat yang masuk dalam kategori UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), karyawan harian lepas, dan kategori miskin," ujarnya kepada Berau Post kemarin (30/4).

Sehingga, guna memastikan keakuratan data warga yang masuk kategori miskin, UMKM yang terdampak, buruh harian lepas, maupun karyawan yang dirumahkan atau telah diberhentikan, seorang ketua RT harus melakukan pengecekan langsung. "Sehingga BLT bisa disalurkan kepada warga yang betul-betul berhak menerimanya,” jelasnya. Yang tak kalah penting, adalah kesadaran masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk tidak menerima BLT, jika terlanjut masuk dalam data penerima.

Di sisi lain, Alfian juga meminta aparat hukum untuk turut memonitor proses hingga pelaksanaan pendistribusian BLT kepada masyarakat. Jika ada oknum ketua RT yang berani mempermainkan data penerima BLT, dirinya meminta aparat kepolisian agar mengambil tindakan tegas.

"Kalau memang ada penyimpangan, kami meminta juga masyarakat untuk mengadu, sehingga bisa diproses secara hukum. Sehingga siapa pun yang memanfaatkan bantuan ini untuk kepentingan pribadi harus dilakukan penegakan hukum,” paparnya. (*/oke/udi)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X