GUNUNG TABUR – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dialokasikan Pemkab Berau, tidak menjangkau semua masyarakat yang berhak. Makanya, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunung Tabur Herman Sidiq, didampingi pengurus lainnya Riski Hardani, menyediakan 60 paket sembako untuk dibagikan kepada warga miskin dan tedampak Covid-19, namun tidak masuk dalam penerima BLT.
"Yang kami utamakan (penerima bantuan) adalah warga yang berstatus janda, kurang mampu, dan beberapa warga yang merasa kecewa karena tidak mendapatkan BLT,” kata Herman di sela-sela pemberian bantuan di wilayah Gunung Tabur kemarin (30/4).
Pihaknya juga langsung mendatangi rumah-rumah warga dalam menyalurkan bantuannya. “Harapannya, dengan bantuan yang kami berikan ini paling tidak ini bisa menjawab rasa kekecewaan mereka karena tidak mendapatkan BLT," ujarnya.
Dari informasi yang diterimanya, alasan beberapa warga tidak menerima BLT karena sudah terdata dalam program bantuan lain di Dinas Sosial (Dinsos). "Padahal kalau kami melihat secara kasat mata, mereka inilah yang seharusnya lebih berhak mendapatkan BLT. Kalau melihat dari sisi pekerjaan, mereka-mereka ini beberapa memang tidak bekerja, ada yang sebagai pekerja harian, bahkan ada juga yang janda dan harus menghidupi banyak anak," pungkasnya. (*/oke/udi)