TANJUNG REDEB – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau tengah menunggu pengurus cabang olahraga (cabor) melaporkan surat pertanggungjawab (SPj) tahun anggaran 2019.
Sekretaris Umum KONI Berau, Iwan Rifani Wijaya melalui stafnya Lia mengatakan, dari 47 cabor di bawah naungan KONI Berau yang aktif, baru sekitar 15 cabor yang telah mengumpulkan SPj anggaran 2019.
15 cabor tersebut di antaranya Selam, Atletik, Panahan, Gateball, Kempo, Arung jeram, Cricket, Layar, Tinju, Sepatu roda, Judo, Anggar, Taekwondo, Tenis lapangan, dan Bola tangan. “Cabor terakhir yang saya terima SPj-nya adalah cabor layar, tanggal 29 April lalu,” katanya kepada awak media ini.
Karena itu, dirinya meminta agar para pengurus cabor segera melaporkan SPj ke Sekretariat KONI Berau. Sebab, dengan pelaporan tersebut, maka pengurus cabor pun bisa segera mendapatkan anggaran pembinaan dan penunjang kegiatan untuk tahun ini. “Tolong tertib administrasi,” imbuhnya.
Selama ini, Lia mengaku kesulitan dalam menghadapi cabor yang kurang tertib administrasi. Meski begitu, ia selalu mengingatkan agar persoalan administrasi seperti ini bisa segera dituntaskan oleh para pengurus cabor.
“Jika SPj cabor sudah lengkap, tentu kan lebih baik. Demi kebaikan cabor juga, agar ke depannya tidak bermasalah,” ucapnya.
Ketua KONI Berau, Al Hamid menjelaskan, telah memberikan penambahan batas akhir pengumpulan SPj terhadap para cabor. Dengan harapan pada Mei ini, semua cabor telah menyelesaikan proses administrasi.
“Kami juga paham setiap cabor pasti menjalani kesibukan lain di luar sana. Tapi tetap juga mesti menyelesaikan kewajiban di KONI,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau, Fachrul Affandie mengakui saat ini pihaknya belum ada melaporkan SPj cabor korfball kepada pihak KONI Berau. Ia berkilah, dalam waktu dekat ini, persoalan administrasi tersebut akan segera diselesaikan pihaknya.
“Cabor kami ini baru tahun lalu menggunakan dana. Sehingga perlu contoh SPj. Dan sudah kami koordinasikan juga hal ini dengan staf KONI. Yang jelas secepatnya,” singkat Fachrul. (mar/arp)