TANJUNG REDEB - Pengumuman kelulusan siswa SMA/sederajat dilakukan secara online Sabtu (2/5). Pengumuman itu serentak pukul 17.00 Wita melalui web maupun Grup WhatsApp masing-masing sekolah.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Cabang Berau, Yuanita Sari mengatakan, di Kabupaten Berau sebanyak 3.259 siswa SMA/sederajat yang mengikuti ujian dinyatakan lulus. “Kelulusan mereka sudah diumumkan melalui web sekolah dan Grup WhatsApp masing-masing sekolah. Alhamdulillah dari 3.259 siswa yang ikut ujian tahun ini, dinyatakan lulus semua,” kata Yuanita, saat dikonfirmasi Berau Post, kemarin (2/5).
Dikatakan Yuanita, proses pengumuman kelulusan dilakukan secara online atau daring agar tidak ada aktivitas berkumpul di sekolah. Seluruh siswa dapat melihat pengumuman dari rumah, mengingat saat ini masih dalam situasi masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Selain itu, siswa yang telah dinyatakan lulus juga tidak diperkenankan melakukan konvoi menggunakan kendaraan bermotor untuk merayakan kelulusan. Termasuk kegiatan lain yang melibatkan orang dalam jumlah banyak. Hal ini sesuai edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, bahwa setiap sekolah diminta untuk mengamankan sekolahnya masing-masing.
“Dalam edaran, siswa dilarang melakukan konvoi serta coret-coret pakaian. Jika ditemukan siswa yang melanggar ketentuan, akan ditertibkan,” jelasnya. “Kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP,” lanjutnya.
Yuanita mengaku, teknis penilaian siswa siswi yang lulus tahun ini diserahkan seluruhnya ke sekolah masing-masing. Yang jelas tahun ini kelulusan siswa tanpa ujian nasional (UN) karena pandemi Covid-19. Nilai kelulusan berdasarkan dari nilai ujian sekolah.
Yuanita juga menyebutkan, kelulusan siswa tahun ini juga tanpa kegiatan pelepasan. “Semua berdoa semoga apa yang pernah kami berikan, tanamkan pada diri dan karakter siswa siswi ini bisa menjadi pelita, penuntun, suluh hidup dan masa depan mereka. Kita juga berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala SMA 4 Berau, Ahmadong mengakui telah melakukan antisipasi dengan memberikan edaran imbauan kepada siswa untuk tidak merayakan kelulusan dengan berkumpul dan konvoi.
“Saya harap tidak ada siswa yang melanggar. Jika ada, pihak sekolah dengan tegas akan menindak dengan sanksi yang mendidik. Terlebih edaran sudah disampaikan,” tegasnya.
Karena pengumuman dilakukan melalui online, iamemastikan tidak ada siswa yang berkumpul di sekolah. Karena pengumuman kelulusan tidak ditempel di papan pengumuman. (mar/har)
