Personel TRC Dikurangi

- Minggu, 3 Mei 2020 | 19:23 WIB
TAMBAL SULAM: TRC DPUPR saat menutup lubang-lubang di Jembatan Sambaliung, beberapa waktu lalu.
TAMBAL SULAM: TRC DPUPR saat menutup lubang-lubang di Jembatan Sambaliung, beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan di bidang konstruksi. Bahkan, Kepala Bidang Reservasi Jembatan dan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Junaidi, menyebut saat ini kegiatan perbaikan jalan hanya dilakukan untuk kondisi terparah saja.

Dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memperbaiki titik-titik kerusakan jalan.

“Tapi para pekerja di lapangan juga kami minta menggunakan APD (alat pelindung diri),” ujarnya kepada Berau Post kemarin (2/5).

Jumlah pekerja juga terpaksa dikurangi. Jika biasanya dalam satu tim berjumlah 13 orang, maka selama pandemi jumlah tersebut dibagi lagi menjadi dua tim.

"Ini kami lakukan untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan demi saling menjaga agar sama-sama aman," terangnya.

Sementara untuk sasaran perbaikan yang akan dilakukan segera, lanjut Junaidi, adalah memperbaiki dengan menambal lubang-lubang di Jembatan Sambaliung. (*/oke/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X