Wedding Organizer Tak Jalan, Beralih Jual Makanan

- Senin, 4 Mei 2020 | 09:26 WIB
BERALIH: Sitti Fatimah pemilik usaha wedding Organizer yang kini menggeluti usaha menjual masakan dan bumbu dapur siap pakai.
BERALIH: Sitti Fatimah pemilik usaha wedding Organizer yang kini menggeluti usaha menjual masakan dan bumbu dapur siap pakai.

Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Begitu juga dengan kemunculan pandemi virus corona atau Covid-19 di tengah-tengah masyarakat Berau. Meski melumpuhkan beberapa usaha warga, namun pasti akan menyisakan pelajaran berharga.

MARTA, Tanjung Redeb

“Jangan selalu melihat dari sisi negatif, sesekali tengoklah sisi positif kemunculan pandemi virus corona. Misalnya, kita jadi lebih peduli kebersihan diri, mencuci tangan dan menggunakan masker saat bepergian. bahkan menjaga jarak pada kerumunan orang-orang. Virus corona juga membuat banyak orang yang sebelumnya jarang berkumpul dengan keluarga, kini di rumah saja”

Begitulah yang diungkapkan Sitti Fatimah, salah satu Make up Artist (Mua) sekaligus pemilik usaha Wedding Organizer, yang berada di Jalan Durian III, Tanjung Redeb. Meski usahanya terdampak langsung dengan pandemi virus corona, namun Fatimah, begitu dirinya akrab disapa, tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

Ada 13 job yang semestinya dia kerjakan hingga menjelang Lebaran. Namun semuanya terpaksa dibatalkan karena kondisi yang tidak pernah dia bayangkan. Semua job tidak bisa dipenuhi, dan kini uang panjar terancam harus dikembalikan.

Perempuan berusia 40 tahun ini tidak lantas menyerah pada keadaan. Dengan kemampuan memasak yang dia miliki, kini dirinya beralih menjadi penjual makanan serta bumbu-bumbu masakan siap pakai. Seperti bumbu rawon, sup, dan kare. Usaha barunya ini sedikit bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Dulunya kan juga sempat punya rumah makan, sebelum buka salon sekitar tahun 2015 lalu. Jadi sudah punya pengalaman di bidang makanan. Alhamdulillah sudah ada langganan. Nah, tiba muncul virus corona begini, ya kita kembali berjualan makanan dan bumbu, karena untuk make up dan salon sudah tidak mungkin untuk saat ini," ujar perempuan berdarah Banjar ini saat berbincang dengan Berau Post, Minggu (3/5).

Sebelum pandemi Covid-19, perempuan yang pernah maju sebagai calon legislatif (caleg) ini biasanya membuka kelas make up bagi pemula, dengan keuntungan yang cukup lumayan. Selain kelas make up, permintaan dari calon pengantin wanita maupun mereka yang ingin tampil cantik pada acara-acara lainnya.

Meski keadaan saat ini jauh dari harapan, Fatimah tetap tidak patah semangat menjalani sisa-sisa masa produktifnya. Hal itu dia buktikan dengan membuat chanel youtube untuk mengisi kegiatannya selain berjualan makanan dan bumbu siap pakai.

Lewat chanel youtube itu, dia mengunggah tutorial memasak berbagai makanan, dan nantinya juga akan dia isi dengan konten kecantikan seperti pekerjaan utamanya.

"Saya pernah bilang sama anak-anak, hidup itu keras. Jadi kita tidak boleh lembek. Nah, kata-kata itu juga yang kini menguatkan saya pada kondisi saat ini. Saya tidak mau menyerah pada keadaan, ada hikmah di setiap kejadian. Jadi lebih baik kita jangan hanya mengeluh saja, tapi berbuatlah sesuatu untuk dapat terus hidup," ujar ibu dari 4 orang anak itu.

Dan kini, meski pandemi virus corona belum berlalu dan entah kapan berakhirnya, Fatimah akan tetap mengikuti anjuran-anjuran yang telah ditetapkan pemerintah demi kebaikan bersama. Lebih dari itu, Fatimah akan tetap produktif dari rumah, meski kini usahanya menjadi salah satu usaha yang paling terdampak virus corona. (*/har/bersambung)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X