TELUK BAYUR- Lurah Teluk Bayur Irwan Hamdani berharap penambahan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk petugas Puskesmas Teluk Bayur.
Pasalnya, APD untuk Puskesmas Teluk Bayur jumlahnya tidak mencukupi dengan kebutuhan seluruh petugas kesehatan di Kecamatan Teluk Bayur.
"Memang (APD) ada, hanya tidak banyak. Jadi memang perlu penambahan karena APD lengkap ini hanya digunakan satu kali saja," katanya kepada Berau Post kemarin (3/5).
Penyediaan APD lengkap untuk petugas medis, lanjut dia, untuk memberikan perlindungan kepada garda terdepan penanganan Covid-19 tersebut. Walau saat ini UPT Puskesmas Teluk Bayur menutup sementara layanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam serta layanan rawat inap bagi masyarakat.Penutupan diberlakukan sejak Jumat (1/5) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan menutup layanan rawat inap dan UGD 24 jam, dipertimbangkan sejak bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini berjumlah 19 orang dari beberapa kecamatan, termasuk Teluk Bayur.
Kebijakan tersebut diberlakukan guna mencegah penyebaran virus corona di masyarakat semakin meluas, sebab saat ini telah terjadi transmisi lokal di Kabupaten Berau. (*/oke/udi)