TELUK BAYUR – Pemerintah Kampung Labanan Makmur terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Di bidang ekonomi kreatif, pemerintah kampung mengembangkan aplikasi yang diberi nama E-Kuliner Labanan.
Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit Datusahlan mengatakan, E-Kuliner Labanan dikembangkan pemerintah kampung Labanan Makmur sejak beberapa bulan terakhir untuk menunjang perekonomian masyarakatnya, terutama yang berkecimpung di bidang kuliner.
Inovasi tersebut muncul dari problem pemasaran yang selama ini dinilai masih kurang maksimal, meski warganya telah menggunakan medua sosial seperti WhatsApp maupun Facebook.
"Sejak 2018, kita memang sudah menggunakan beberapa media sosial untuk ajang promosi baik dari UMKM, kuliner dan handmade, tapi kali ini kita buatkan aplikasi khusus untuk berjualan bagi warga lokal. Selama ini kadang promosi lewat grup WhatsApp tidak maksimal, sebab tertimpa dengan postingan lain," ujarnya.
Dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi serta daya beli masyarakat melalui sistem dalam jaringan (daring) semakin tinggi, aplikasi E-Kuliner Labanan muncul sebagai inovasi barunya.
"Aplikasi ini juga jadi media penyambung yang langsung menghubungkan produk dengan pembelinya. Semoga ini juga menjadi solusi meningkatnya warga untuk mau menjadi entrepreneur dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di desa," ungkapnya.
Saat ini kata Mupit, aplikasi E-Kuliner Labanansudah bisa diunduh melalui smartphone android. Namun, aplikasi yang merupakan murni garapan staf Kampung Labanan Makmur tersebut masih terus dikembangkan agar dapat diakses dan digunakan masyarakat umum dengan nyaman dan aman.
"Saat ini masih tahap uji coba dan perlu dikembangan bug develop-nya, sehingga nanti semua layanan di dalamnya bisa diakses untuk umum. Jika sudah benar-benar fix, akan di-upload di playstore dan appstore," jelasnya.
Selain itu untuk pedagang, khusus yang berada di Kampung Labanan akan diberikan bonus foto produk dan video promosi berupa iklan.
"Harapan kita dengan munculnya aplikasi E-Kuliner Labanan ini semakin banyak masyarakat yang berani menjadi pelaku UMKM demi tercapainya pertumbuhan ekonomi keluarga dan pendapatan masyarakat pun bisa lebih meningkat. Jika secara manfaat warga yang lain juga ingin memanfaatkan aplikasi ini, tentunya kita dengan senang hati," tutupnya. (*/mrt/sam)
