TANJUNG REDEB – Antusias masyarakat untuk mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Berau masih tinggi. Bahkan, stok darah yang ada pun cukup untuk beberapa pekan ke depan.
Penanggung Jawab Laboraturium PMI Berau, Edy Erwansyah mengatakan, sebanyak 41 kantong darah dengan berbagai golongan, masih tersimpan di PMI Berau. Adanya wabah Covid-19 saat ini, disebutnya tak menyurutkan niat pendonor untuk mendonorkan darah.
“Stok saat ini masih terbilang aman. Semua golongan darah masih tersedia, dengan rincian golongan darah A empat kantong, darah B delapan kantong, darah O sebelas kantong, serta darah AB ada sebanyak 18 kantong,” jelasnya kepada awak media ini.
Namun, untuk mendonorkan darah saat Ramadan seperti sekarang. Dirinya menyarankan agar dilakukan selepas atau menjelang berbuka puasa. Supaya stamina pendonor bisa lebih baik saat akan mendonor.
“Ini untuk menghindari kurangnya energi saat sedang berpuasa. Makanya pendonor bisa datang ke PMI seusai berbuka puasa,” katanya.
Edy juga mengingatkan, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan pendonor. Di antaranya harus mengonsumsi makanan bergizi kaya zat besi dan mengonsumsi vitamin saat sahur serta berbuka puasa.
"Istirahat yang cukup, agar tubuh tetap sehat dan bugar. Hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat, sebelum dan setelah donor darah," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk stok darah di PMI Berau, dijelaskannya akan diprioritaskan bagi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adul Rivai, Tanjung Redeb. “Untuk penanganan pasien di RSUD, khususnya pasien kecelakaan, selepas melahirkan dan para penderita anemia atau kurang darah,” terangnya. (*aky/arp)