Bupati Tinjau Posko dan RSD Covid-19

- Selasa, 5 Mei 2020 | 16:10 WIB
RUMAH SAKIT DARURAT: Bupati Berau, Muharram saat berdiskusi dengan para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di eks hotel cantika swara.
RUMAH SAKIT DARURAT: Bupati Berau, Muharram saat berdiskusi dengan para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di eks hotel cantika swara.

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Muharram yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau meninjau posko pembantu Covid-19 di dermaga wisata Jl Milono Tanjung Redeb.

Peninjauan yang dilakukan pada Senin (4/5) sore ini, turut didampingi Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali, Asisten I, Datu Kesuma, Kepala Dinas Kesehatan, Iswahyudi dan Kepala Dinas Perhubungan Abdurrahman.

Muharram ingin memastikan pelaksanaan penjagaan pintu gerbang transportasi sungai dan laut di Kota Tanjung Redeb ini berjalan dengan lancar.

“Beberapa minggu terakhir inikan sejumlah objek wisata tutup. Kami di sini ingin memantau aktivitas penjagaan yang ada di pos. Apakah masih ada yang mau menyeberang atau tidak, serta memastikan petugas yang bertugas dan sarana pendukungnya" ujar Muharram.

Selain meninjau posko pembantu penanganan Covid-19, Bupati Muharram dan rombongan meninjau rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 yang berlokasi di eks Hotel Cantika Swara Tanjung Redeb.

Di rumah sakit darurat ini dirawat sebanyak 49 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan maupun yang berstatus orang dalam pemantauan.

Dalam kunjungannya, Muharram berdialog dengan para tenaga medis untuk mendapatkan informasi kendala dan hambatan dalam melaksanakan tugas selama di rumah sakit darurat. 

“Saya sebenarnya kalau bisa ingin berdialog dengan pasien yang dirawat. Hanya saja karena terbatas akses dan mereka yang dirawat sedang istirahat. Namun informasi dari tim medis, yang dirawat di sini (RSD, red)semua dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan fasilitas layanan yang diberikan kepada para pasien maupun tenaga medis juga sangat baik. Sehingga mereka yang berada di rumah sakit darurat sangat enjoy dalam menjalan masa karantina.

“Saya khawatir ketika fasilitas selama isolasi ini kurang nyaman, mereka bisa stres dan tidak nyaman. Sehingga khawatir bisa mengurangi imunitas tubuhnya,” ungkapnya.

Mereka yang menjalani isolasi di rumah sakit darurat dengan status PDP maupun ODP, dikatakan Muharram ada 33 orang yang hasil rapid testnya positif. Namun dipastikan semua dalam kondisi sehat.

“Kita doakan semua berjalan dengan baik, semua dalam kondisi sehat dana dapat melalui setiap tahapan pemeriksaan dengan baik dan hasil lab negatif,” ucapnya.

Muharram juga memberikan semangat kepada tenaga medis yang terus bertugas dengan maksimal. Untuk memberikan pelayanan kepada pasien. Pemkab Berau ditegaskannya tentu memberikan perhatian serius kepada para medis termasuk memberikan tunjangan kepada mereka yang bertugas di garda terdepan dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau. (hms6/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Berau Ingatkan Otonomi Berkelanjutan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:40 WIB

70 Persen Pekerjaan di Pemkab Berau Sudah Dilelang

Sabtu, 27 April 2024 | 08:25 WIB

APM Jenjang SD di Berau Capai 99,65 Persen

Sabtu, 27 April 2024 | 08:03 WIB

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB
X