TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Agus Tantomo menyayangkan masih ada warga yang beraktivitas di luar rumah namun tidak menggunakan masker. Padahal, pemerintah sudah jelas menganjurkan bagi siapa saja yang keluar rumah selalu mengenakan masker. Hal ini kata Agus untuk melindungi warga itu sendiri di tengah pandemi virus corona.
Bahkan kata dia, saat dia berkeliling tak jarang melakukan peneguran dan membagikan masker kepada warga yang didapatinya tidak mengenakan masker. “Saya lihat masih banyak warga yang tidak menggunakan masker,” kata Agus.
Contohnya, tempat-tempat berjualan para pedagang musiman yang saat ini memanfaatkan momen Ramadan. Banyak pengunjung yang tidak mengenakan masker. Padahal, lokasi berjualan termasuk tempat berkumpul warga.
Melihat kondisi ini, Agus pun meminta tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tidak lengah. Menurutnya, harus ada penegasan dari tim gugus tugas, jangan sampai karena tidak menjalankan anjuran pemerintah, malah menyebabkan penyebaran virus corona. “Tidak ada yang tahu, apakah si pembeli atau penjual terpapar atau tidak. Kan ada orang tanpa gejala (OTG). Bisa saja dia bersentuhan dengan orang lain, hingga menyebabkan virus menempel,” kata Agus.
Bahkan ia berharap tim gugus tugas tidak hanya terfokus pada penyaluran bantuan kepada masyarakat, tetapi memberikan kelonggaran pada masyarakat yang keluar rumah dan tidak menggunakan masker. Apalagi situasi saat ini masih jauh dari kata aman, mengingat positif corona sudah mencapai 20 kasus. Dan salah satunya transmisi lokal. Begitu juga dengan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan yang jumlahnya masih bertambah.
Agus juga mengimbau agar masyarakat mengikuti protokol yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Seperti menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. “Kami minta masyarakat ikut membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. dengan cara menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan jaga kebersihan,” katanya. “Pemerintah sudah berjuang. Masyarakat tolong membantu,” tutupnya.
Hal sama juga diungkapkan anggota DPRD Berau Peri Kombong. Melihat kondisi saat ini, khusus di kawasan Tanjung Redeb, masih terpantau tempat-tempat ramai tanpa ada pengawasan. Menurutnya, perlu kerja sama dan kesadaran bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau.
“Tentu kesadaran masyarakat untuk berdiam diri di rumah juga perlu dilakukan. Karena kalau mata rantai virus corona tidak diputus secara tuntas, maka banyak yang akan terkena imbasnya,” ujarnya, kemarin (5/5).
Karena itu, dia berharap masyarakat yang beraktivitas di luar rumah hendaknya mengikuti anjuran pemerintah. Yakni selalu menggunakan masker, dan menjauhi aktivitas berkumpul.
“Sama halnya penjual di toko dan pedagang musiman, itu seharusnya ada pembatas dalam menerapkan pysical distancing,” jelasnya.
Aparat keamanan juga diminta ketegasannya agar membubarkan jika masih ada aktivitas masyarakat yang berkumpul. “Berkaitan dengan masker, masyarakat pasti mengeluhkan sulit mendapatkan masker. Nah ini juga perlu dipikirkan bagaimana menyiapkan masker untuk masyarakat. Tim Penanggulangan Covid-19 saya kira perlu pengadaan masker supaya untuk masyarakat,” pungkasnya. (*/oke/*/hmd/har)
