TELUK BAYUR – Camat Teluk Bayur Anang Ardiansyah, tegaskan kalau pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan masyarakat tak mendirikan Pasar Ramadan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Walau demikian diakuinya, saat ini masih ada saja sejumlah masyarakat yang tetap berjualan di sekitar Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD). Alhasil, lokasi itu kerap dipadati warga untuk membeli menu untuk berbuka puasa.
Berjualan di sekitar pasar memang menjadi kawasan yang banyak diinginkan para pedagang, mengingat lokasinya yang dinilai cukup strategis daripada harus berjualan di rumah masing-masing.
“Setelah kami pantau para pedagang ini kembali berjualan di sekitar pasar, padahal kami sudah berikan imbauan baik secara tertulis maupun lisan kepada mereka supaya tidak berjualan secara berkelompok begitu,” ujarnya, Selasa (5/5).
Walau melanggar ketentuan yang ditetapkan pemerintah, namun pihaknya mengaku tidak dapat berbuat banyak, apalagi untuk melakukan pembubaran. Untuk itu, pihaknya hanya terus melakukan imbauan, termasuk meminta pedagang menerapkan physical distancing atau pembatasan social hingga selalu menggunakan masker.
"Kami juga tidak enak untuk melarang mereka berjualan. Kami hanya minta para pedagang untuk jaga jarak serta menggunakan masker demi keamanan bersama," sambung Anang. (*/oke/sam)
