Diduga karena Serangan Jantung

- Kamis, 7 Mei 2020 | 16:08 WIB
AKIBAT SERANGAN JANTUNG: Jenazah Aris P saat masih berada di kursi kemudi truknya. Dia diduga meninggal akibat serangan jantung.
AKIBAT SERANGAN JANTUNG: Jenazah Aris P saat masih berada di kursi kemudi truknya. Dia diduga meninggal akibat serangan jantung.

MALUANG – Saat ini, beredar video salah seorang sopir yang diduga meninggal dunia saat berada di balik kemudi truk tangki. Video itu viral di grup-grup media sosial.

Menanggapi beredarnya video itu, Nana, salah satu rekan kerja sopir memohon agar masyarakat tidak menyebarkan kembali video tersebut. “Kasihan istri dan keluarganya, syok berat. Istrinya minta tolong supaya video itu tidak menyebar lagi,” katanya kepada Berau Post, kemarin (6/5).

Dari informasi yang dihimpun, sopir tersebut adalah Aris P, pria kelahiran Pinrang, 15 Desember 1967 yang beralamat di RT 01 Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Berau. Merujuk Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, sopir tersebut sudah meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit pelat merah satu-satunya di Berau itu.

Diketahui, jenazah almarhum tiba di rumah sakit pada Selasa (5/5) pukul 14.55 Wita. Tidak dijelaskan dalam surat kematian itu, apa yang menjadi penyebab sopir ini meninggal dunia. Sebab tidak dilakukan otopsi pada almarhum. Namun informasi yang didapatkan, sopir diduga terkena serangan jantung.

Namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit terkait hal ini. Pesan yang dikirimkan Berau Post kepada Humas RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, sudah masuk, namun belum mendapatkan jawaban.

Nana kemudian menyebutkan, kernet dari sopir tersebut sempat dilakukan pemeriksaan cepat (rapid test) untuk mengetahui kemungkinan terpapar Covid-19. “Tapi hasilnya negatif,” sebut Nana.

Sopir tersebut tumbang di balik kemudi, Selasa (5/5) sekitar pukul 12.30 Wita saat melintas di Km 38 ruas jalan Tanjung Redeb menuju Bulungan (Kaltara). Rencananya, almarhum akan mengantarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dari Jober Pertamina di Maluang ke wilayah Tanjung Palas, Kaltara.

Kini, jenazah almarhum sudah dikebumikan di Pemakaman Kampung Maluang, pukul 10.0 Wita, Rabu (6/5).  (*/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X