TANJUNG REDEB – Cabang olahraga (cabor) korfball memberikan kepercayaan kepada atletnya yang tengah menjalani latihan mandiri di rumah. Hal itu diungkapkan Sekretaris Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau, Fachrul Affandie pada Rabu (6/5).
Dikatakan Fachrul, meski ada kekhawatiran akan menurunnya kebugaran para atletnya. Tetapi pihaknya percaya kepada atlet agar bisa menjaga kemampuan fisik dan teknik, untuk mengantisipasi adanya ajang yang dilaksanakan mendatang.
“Sedikit khawatir ada, mengingat hanya fisik biasa yang dilakukan atlet selama di rumah. Tapi, kami yakin atlet bisa saja menjaga konsistensi kebugarannya,” ujarnya.
Lanjut Fachrul, risiko latihan tidak intensif memang membuat tidak maksimal. Seperti penurunan kemampuan strategi tanding, karena mengingat hal tersebut harus dilaksanakan secara berkelompok. “Karena latihan fisik di rumah, jadi kebugaran hanya bisa capai 50 persen saja,” jelasnya.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, sudah tentu sejumlah ajang cabor korfball juga ikut tertunda. Seperti Kejuaraan Daerah (Kejurda), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan kejuaraan antar klub se-Indonesia.
“Event yang rencana mau diikuti juga gagal tahun ini. Seperti Kejurnas, apalagi itu sebagai persiapan event nasional seperti PON maupun nanti di Sea Games,” bebernya. (mar/arp)