TANJUNG REDEB – Proses pendistribusian bantuan bantuan sosial, baik berupa uang tunai maupun sembako untuk warga miskin dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19, terus berjalan. Seperti kemarin (7/5), beberapa pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, sibuk melakukan pengangkutan sembako yang akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak di wilayah pesisir selatan Berau.
Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Berau Thamrin, sebanyak 11 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Talisayan dan Batu Putih, akan menerima bantuan sembako dari pemerintah. Sebab, masyarakat dari 11 KK tersebut tengah menjalani isolasi mandiri, setelah salah satu dari anggota keluarga mereka terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sudah komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan kepada keluarga pasien yang positif,” katanya kepada Berau Post kemarin. Bantuan sembako yang diberikan, untuk memenuhi kebutuhan 11 KK tersebut selama bulan Ramadan.
Selain kepada 11 KK, pihaknya juga akan mendistribusikan bantuan uang tunai Rp 750 ribu untuk 33 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di pesisir selatan. “Total bantuan yang diserahkan sebanyak Rp 24,750 juta,” katanya.
Menurut Thamrin, bantuan tersebut untuk meringankan beban pelaku UKM dan juga keluarga pasien Covid-19. Ia menuturkan, banyak pelaku UKM di daerah pesisir yang terdampak.
“Di sana itu kan kawasan wisata. Wisatawan tidak ada berkunjung. Mau dapat keuntungan dari mana mereka,” katanya.
Untuk bantuan keluarga pasien positif di wilayah lain, akan dilakukan pemberian sembako juga dalam waktu dekat. “Yang jauh dahulu, karena dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam perjalanan. Selesai ini, tentu akan ke wilayah lain, termasuk Tanjung Redeb,” pungkasnya. (*/hmd/udi)
