TANJUNG REDEB – Dinas Perhubungan (Dishub) Berau mempersiapkan segala upaya untuk mengantisipasi pemudik yang akan masuk wilayah Berau di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya memperketat akses masuk wilayah Berau, khususnya jalur darat.
Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurahman mengatakan, musim mudik yang menjadi agenda tahunan menyambut Idulfitri akan berbeda situasi dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ada imbauan dari pemerintah untuk tidak mudik dan pemberlakuan social distancing.
Selain itu pihaknya lebih memperketat pengawasan dengan mengedepankan standar operasional penanganan Covid-19 bagi setiap warga yang akan masuk ke wilayah Berau. Dari pantauan petugas di lapangan, kata Abdurahman, sejauh ini jumlah pemudik relatif menurun.
“Penanganan arus mudik saat ini sejalan dengan penanganan pencegahan Covid- 19 di jalur masuk Kabupaten Berau. Jadi pengawasan akan tetap berjalan,” ujar Abdurahman, kemarin (8/5).
“Jadi untuk pemudik saya rasa tidak terlalu signifikan peningkatannya. Terlebih ada imbauan pemerintah pusat,” lanjutnya.
Diperketatnya pemeriksaan jalur darat, kata dia, semua warga yang masuk harus melalui sejumlah pemeriksaan. Seperti cek suhu tubuh, melewati bilik disinfektan dan bersedia dikarantina sesuai SOP Covid-19. Sehingga tidak ada lagi yang berhasil lolos sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan di pos pengawasan.
“Tentu dengan harapan semuanya bisa terjaring di setiap posko yang ada di perbatasan maupun yang ada di dalam kota. Sehingga tidak ada yang lolos dan bisa cepat ditangani,” pungkasnya. (*/aky/har)