TANJUNG REDEB – Program Tropical Forest Conservation Act Kalimantan (TFCA- Kalimantan) bersama mitra peduli lingkungan di Berau menyalurkan bantuan kepada tim medis Berau pada Jumat (8/5).
Bantuan berupa kebutuhan tim medis ini, diserahterimakan kepada Bupati Berau, Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Berau.
Penyaluran bantuan ini juga turut melibatkan mitra TFCA Kalimantan, seperti Kelompok Kerja (Pokja) Program Karbon Hutan Berau (PKHB), Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Berau Pantai serta Mitra TFCA peduli lingkungan lainnya di Berau.
“Bantuan ini merupakan kegiatan dari program TFCA Kalimantan bersama mitra peduli lingkungan Kabupaten Berau,” ujar Hamzah selaku Kepala KPHP Berau Pantai yang ikut menyerahkan bantuan madu, kemarin (8/5).
Lanjut Hamzah, bantuan madu alam yang diserahkan sebanyak 104 botol dan 150 kaleng susu beruang. Di mana bantuan tersebut juga sebagian diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan tim medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19.
“Ini kegiatan pertama kami untuk berbagi dalam mendukung percepatan penanggulangan Covid-19. Sehingga ke depannya bisa kembali melakukan kegiatan yang sama,” jelasnya.
“Di Kalimantan Barat program TFCA Kalimantan ini juga menyerahkan bantuan yang sama,” lanjut Hamzah.
Di tempat yang sama, Bupati Berau, Muharram yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyebut, madu menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk dikonsumsi bagi tenaga medis sebagai garda terdepan. Karena sangat baik untuk daya tahan tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
“Saya sebagai ketua Gugus Tugas mengapresiasi dan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah peduli kepada kami tim gugus. Termasuk pihak TFCA- Kalimantan ini beserta mitra peduli lingkungan Berau,” singkat Muharram. (mar/adv/arp)