TANJUNG REDEB – Meningkatnya kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Berau jadi perhatian serius pemerintah kabupaten. Bahkan, untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19 ini, Pemkab Berau menambah kekuatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dengan melibatkan seluruh ketua RT.
Bupati Berau Muharram menjelaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sangat diperlukan kesadaran dan disiplin masyarakat. Seperti mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Yaitu dengan mencuci tangan sesering mungkin dengan memakai sabun dan air mengalir. Selain itu masyarakat juga harus disiplin menjalankan imbauan pemerintah, seperti tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, menjaga jarak sosial, selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah, dan hindari perkumpulan.
“Tidak henti-henti saya selalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan,” kata Muharram, kemarin (9/5).
Karena itu, Muharram meminta peran para Ketua RT untuk mengajak masyarakat menerapkan tindakan pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin. Menurutnya, sejauh ini kelurahan, kampung hingga para ketua RT terus berusaha menekan terjadinya penyebaran wabah Covid- 19 di lingkungan masing-masing. “Seperti kita lihat, semua lingkungan mengikuti instruksi pemerintah dengan menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer di setiap rumah,” jelasnya.
Untuk lebih mengoptimalkan peran para ketua RT dalam pencegahan Covid-19, maka gugus tugas menyepakati seluruh ketua RT masuk dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. “Peran RT melakukan edukasi kepada masyarakat dan melaporkan perkembangan kondisi di lingkungannya. Tentu mereka juga akan menerima honor,” kata Muharram, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Berau. (*/aky/har)
