Kunjungi Pos Pemantauan, Wabup Bawakan Biskuit

- Senin, 11 Mei 2020 | 15:36 WIB

KELAY - Mendengar adanya keluhan personel di pos pemantauan perbatasan Berau – Kutai Timur, di Kampung Merapun, Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo, Sabtu (9/5) malam berkunjung ke pos tersebut. Kedatangan Agus Tantomo untuk memastikan dan melakukan konfirmasi sekaligus melihat kondisi petugas yang berjaga di lokasi tersebut.

Perlu waktu sekitar 4 jam untuk bisa tiba di pos pemantauan ini. Wabup tiba sekitar pukul 19.00 Wita, karena sebelumnya harus rehat sejenak di kawasan Letta, untuk berbuka puasa di salah satu warung.

Begitu sampai di pos tersebut, terlihat beberapa petugas sedang rehat, selepas berbuka puasa. Mereka menempati bangunan kayu sederhana untuk beristirahat. Ada pula tenda darurat yang kondisinya juga kurang nyaman.

“Tapi pos ini masih jalan kan? Masih ada yang jaga?” tanya Wabup. Petugas yang berjaga menyampaikan, mereka semua masih bertugas. Selain tim dari Kecamatan Kelay juga ada dari Pemkab Berau.

Wabup juga sempat menanyakan perihal adanya kabar bahwa ada utang di warung yang belum terbayar. Mengenai hal itu, petugas yang berjaga tidak mengetahuinya.

“Ya kalau memang ada, bisa saja saya bantu selesaikan,” sebut Wabup. Agus Tantomo kemudian meminta para petugas untuk menelusuri informasi itu. “Nanti kalau ada apa-apa, langsung hubungi saya ya. Langsung ke nomor saya,” sebutnya.

Para personel yang berjaga pun sempat meminta foto bersama, sebelum Agus Tantomo melanjutkan perjalanan ke Kampung Merapun. Namun sebelum itu, Agus Tantomo menurunkan dua dus biskuit untuk tambahan makanan di pos tersebut. Sebelumnya, ada pula biskuit yang diberikan untuk pos penjagaan di Merasa 1 dus, dan disiapkan untuk pos di Kampung Merapun 1 dus.

Melihat kenyataan bahwa pos pemantauan yang sangat jauh, dengan kondisi fasilitas yang kurang memadai, Wabup memaklumi jika ada keluhan dari personel yang berjaga.

“Dulu, pos ini dibuat untuk menjaga orang luar jangan masuk. Sementara kondisi sekarang, justru Berau sudah zona merah. Urutan kedua setelah Balikpapan. Pos ini sudah kurang maksimal, karena yang di dalam Berau sendiri yang banyak,” bebernya.

Karena itu, menurutnya yang perlu dilakukan adalah, penjagaan terhadap kampung-kampung yang masih aman dari Covid-19. Sepanjang perjalanan ke Merapun, Agus Tantomo secara persuasif juga berkomunikasi dengan beberapa kepala kampung, untuk memahami kondisi tersebut.

“Para kepala kampung itu akhirnya memahami dan memaklumi, jika nanti pos pemantauan sedikit digeser. Ini demi kebaikan bersama. Petugas lebih nyaman, para kepala kampung juga tetap bisa fokus menjaga wilayahnya, “ beber Wabup. (*/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X