Terpapar dari Pasien, Satu Nakes Diisolasi

- Senin, 11 Mei 2020 | 15:46 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Satu tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, menunjukkan hasil Rapid Diagnostic Test (RDT) reaktif.

Dijelaskan Direktur RSUD dr Abdul Rivai Nurmin Baso, terpaparnya satu nakes di RSUD, diduga berasal dari penanganan pasien yang dilakukannya. Karena beberapa waktu lalu, ada satu orang pasien yang RDT-nya positif dari hasil pengecekan di salah satu puskesmas, melanjutkan pemeriksaan ke RSUD. Namun tanpa surat rujukan. Sehingga petugas yang memeriksa tidak mengetahui bahwa pasien tersebut sudah memiliki hasil RDT positif. “Dia (nakes) bertugas di Poliklinik khusus Covid-19,” katanya kepada Berau Post kemarin (10/5).

Pasien tersebut, diketahuinya, datang ke RSUD dengan menggunakan jasa tukang ojek pada sore hari. Petugas yang berjaga langsung melakukan skrining, hingga akhirnya mengetahui jika pasien sudah memiliki hasil RDT positif.

Bahkan, pasien tersebut sempat melaksanakan salat berjamaah dan berbelanja di minimarket depan RSUD dr Abdul Rivai. Hal itulah yang sangat disayangkannya, karena pasien yang tidak paham upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19.

Nurmin menuturkan, kejadian ini sangat fatal. Ia pun meminta kepada seluruh petugas medis di Puskesmas, apabila pasien yang positif RDT, agar diantarkan langsung RSUD dr Abdul Rivai. Agar bisa segera diperiksa dengan APD lengkap, sehingga tidak ada lagi perawat yang bisa terpapar.

“Mereka (nakes) sebenarnya tetap menggunakan APD, cuma karena menjelang sore, APD yang digunakan tidak terlalu lengkap. Tapi kondisinya (nakes yang terpapar, red) dalam keadaan baik. Saat ini diisolasi di Cantika Swara. Masih menunggu hasil swab juga,” pungkasnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X