TANJUNG REDEB – Simpang Jalan Bukit Berbunga-SM Bayanuddin, Kecamatan Sambaliung, merupakan kawasan cukup ramai dilalui masyarakat baik di siang maupun malam hari.
Sayangnya kata salah seorang pengguna jalan ditemui awak Berau Post, Asmawi, jalan yang cukup padat itu tidak didukung dengan keberadaan penerangan jalan. Tentu hal itu cukup membahayakan, apalagi jalan tersebut pendakian. “Berbahaya sekali ini bagi pengendara yang lewat, bisa-bisa ada pengenara yang nyosor masuk jurang nanti,” katanya.
Sementara, Lurah Sambaliung Didik Muyadi, mengaku sudah mengajukan penyediaan penerang jalan itu kepada Pemerintah Kabuapaten (Pemkab) Berau sejak 2019 lalu. Hanya saja, hingga kini belum ada tanda akan direalisasikannya usulan di situ.
“Sebagian yang kami usulkan sudah dipasangi penerangan, untuk yang di simpang bukit ilanun itu kami tunggu saja dari dinas yang terkait, intinya setiap RT akan kami usulkan diberi penerangan jalan,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Peruhubungan Berau Abdurrahman, mengaku kalau sebenarnya pihaknya telah memilki program menerangi semua jalan yang memang belum memiliki penerangan, termasuk halnya di simpang Jalan Bukit Berbunga-SM Bayanuddin hingga Jalan Limunjan.
Hanya disebutnya, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menghambat semua agenda mereka. “Jalan itu akan menjadi prioritas kami, tapi untuk sementara ditunda dulu. Apalagi saat ini APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kita turun hingga 50 persen selama pandemi Covid-19 ini,” sebutnya. (*/uga/sam)