TANJUNG REDEB – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau resmi menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) yang seharusnya dilaksanakan November tahun ini. Rencananya, gelaran yang diperuntukkan terhadap para pelajar itu baru akan dilaksanakan 2021 mendatang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, Al Hamid, mendukung keputusan tersebut. Menurutnya, jika Popprov harus tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 ini sudah tentu risikonya akan sangat berbahaya bagi para atlet. “Dan dipastikan persiapan juga kurang maksimal, karena saat ini atlet kebanyakan latihan di rumah saja,” ujarnya.
Dengan penundaan ini katanya, tentu masing-masing cabang olahraga (Cabor) diharapkan bisa lebih maksimal melakukan persiapan, termasuk memulihkan kebugaran baik fisik dan teknik atlet. “Semua dikembalikan ke cabor masing-masing. Yang jelas atlet harus bersabar dan tetap semangat untuk berlatih,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pasi) Berau Saharuddin, mengaku tidak mempermasalahkan penundaan Popprov, walau tidak ditampiknya penundaan sudah tentu berpengaruh kepada program latihan yang dicanangkan tahun ini.
Pihaknya pun dituntut membuat formulasi baru untuk menyesuaikan pelaksanaan Popprov tahun depan. “Semoga wabah ini cepat berlalu agar atlet bisa segera kembali berlatih di lapangan untuk mengembalikan performanya, sehingga mereka bisa maksimal di Popprov nanti,” tegasnya. (mar/sam)